Baja ringan kini menjadi pilihan sebagai bahan bangunan pengganti kayu. (Istimewa)

Krjogja.com - SEMARANG - Baja ringan merupakan materian kokoh yang kini mulai menggeser kayu sebagai material bangunan. Banyak material yang semula kayu kini digantikan baja ringan karena alasan awet, kuat, kokoh, anti rayap dan ringan. Selain itu pengerjaan juga sangat mudah, membutuhkan waktu singkat serta secara ekonomi juga sangat murah atau terjangkau.

Karena itu, untuk memberikan pemahaman tentang kualitas baja ringan yang layak dipilih, PT Kencana Maju Bersama yang bergerak dibidang produksi baja ringan di Kota Kebumen tak henti melakukan edukasi terhadap masyarakat agar tidak salah pilh dalam menggunakan baja ringan sebagai material bangunan.

Ditengah maraknya produk baja ringan, menurut Susanto selaku Direktut PT Kencana Maju Bersama (KMB) tentu ada banyak pula merek, kualitas,tipe dan harga. Agar masyarakat paham maka KMB melakukan edukasi dengan melakukan pengenalan kualitas serta ragam baja ringan.

"Seiring dengan maraknya produk baja ringan maka banyak pula pilihan yang didasarkan pada kualitas serta harga. Oleh karena itu kami memberikan pemahaman terhadap baja ringan berkualitas yang tidak akan korosi namun kuat dan ringan. Baja ringan ini juga aman bagi kesehatan," ujar Susanto, Jumat (30/6/2023).

Edukasi yang tiada henti ini terakhir dilakukan dalam gelaran 'Kebumen International Expo' (KIE) 2023 yang berlangsung pada mulai 17-24 Juni 2023 di Alun-alun Kebumen, Jawa Tengah lalu.

KIE merupakan acara tahunan yang diadakan di Kebumen dengan tujuan untuk mempromosikan produk-produk di UMKM sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi (trade, tourism, and investment) yang dikelola masyarakat Kabupaten Kebumen, kepada investor serta konsumen dari dalam maupun luar negeri.

Edukasi ini dimaksudkan pulaturut berkontribusi dalam perkembangan produk berkualitas di tanah air. " Hal ini tentu selaras dengan tujuan diadakannya KIE, yaitu untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dan mengembangkan UMKM Kebumen," kata Susasnto.

"Penting bagi masyarakat untuk menggunakan produk baja ringan yang kualitasnya telah terjamin di mana salah satunya dibuktikan dengan keberadaan Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, pemilihan baja ringan yang ukuran serta ketebalannya presisi dan tidak tipu-tipu (angka yang tercantum pada produk sesuai jika diukur menggunakan alat ukur,
misalnya mikrometer) juga harus diperhatikan.

Susanto pun mencontohkan produk PT Kencana Maju Bersma, yang telah mengantongi SNI. Praktis dengan label SNI, menurut Susanto akan menjami mutu dan kualitas produk sehigga bisa diterima oleh masyarakat. (Cha)