Sentimen
Positif (66%)
5 Jul 2023 : 06.25
Tokoh Terkait
Faizal Rahmadani

Faizal Rahmadani

Kombes Faizal Rahmadani

Kombes Faizal Rahmadani

Egianus Kogoya

Egianus Kogoya

Philip Mark Mehrtens

Philip Mark Mehrtens

Tak Ada Pasukan Tambahan TNI-Polri untuk Pembebasan Pilot Susi Air

5 Jul 2023 : 06.25 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Tak Ada Pasukan Tambahan TNI-Polri untuk Pembebasan Pilot Susi Air
Jakarta, CNN Indonesia --

Danrem 172 PWY Brigjen TNI JO Sembiring menjelaskan tidak ada penambahan pasukan buat membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang kini disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Mehrtens sudah lebih dari sebulan disandera usai Egianus menyerbu dan membakar pesawatnya di Bandara Paro, Nduga, Papua pada 7 Februari.

"Kami lebih memberdayakan prajurit yang ada saat ini," katanya, diberitakan Antara, Sabtu (11/3).

-

-

Dia menjelaskan sebelumnya sudah ada penambahan pasukan, tetapi berasal dari prajurit di Korem 172. TNI dan Polri dikatakan terus bersinergi untuk membebaskan Mehrtens.

Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani juga mengatakan hal serupa.

Tidak ada penambahan personel dan lebih mengedepankan anggota yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, " kata Faizal.

JO Sembiring secara khusus meminta Egianus berhenti menyakiti masyarakat dan menyerahkan diri.

"Egianus Kogoya, diminta menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh warga sipil," ujar dia.

"Saya sudah perintahkan kepada prajurit untuk bertindak profesional dan terukur sehingga yang masuk dalam DPO yang ditangkap. Jangan lakukan kekerasan kepada masyarakat karena mereka takut terhadap kelompok kriminal bersenjata," imbuhnya.

Mehrtens dalam sebuah video menjelaskan syarat-syarat pembebasannya. Dia dikatakan bakal dibebaskan setelah Papua Merdeka.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebelumnya menjelaskan operasi militer untuk pembebasan tak mungkin karena kekhawatiran justru membahayakan pilot dan masyarakat setempat.

Penyanderaan ini juga sudah mendapatkan perhatian dari Selandia Baru, asal negara Mehrtens. Selandia baru meminta tak ada kekerasan dalam operasi pembebasan dan lebih mengutamakan keselamatan M Mehrtens.

(fea/fea)

[-]

Sentimen: positif (66%)