AKURAT.CO Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak alergi memperbaiki Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Pasalnya, adanya pemilih siluman bukan hoaks lantaran kerap dijadikan bukti untuk bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Plh Ketua Bawaslu, Lolly Suhenty mengatakan, pihaknya memberi catatan kepada KPU yang telah menetapkan 204 juta DPT pada Pemilu 2024. Sebab terbuka terjadi perbaikan hingga tiga kali. 

"DPT memang sudah ditetapkan tapi ditetapkannya dengan catatan yang kemarin kita semua sudah dengar akan ditindaklanjuti oleh KPU," kata Plh Ketua Bawaslu RI, Lolly Suhenty kepada wartawan Senin (3/7/2023). 

Lolly menegaskan perbaikan DPT untuk Pemilu 2024 masih dapat dilakukan dan bukan persoalan apabila perbaikan terjadi berulang kali.  "Pernah terjadi pada Pemilu 2019 lalu. Pada saat itu, perbaikan DPT hingga tiga kali," ujarnya. 

Atas dasar itu, Bawaslu meminta kepada KPU untuk segera menindaklanjuti catatan yang sudah diberikan terkait DPT untuk Pemilu serentak 2024. "Bawaslu menegaskan bahwa dapat ditetapkan DPT tapi dengan catatan yang belum selesai itu segera untuk dicarikan kejelasan dan hasilnya disampaikan secara terbuka ke publik," kata Lolly. 

"Otomatis kalau ada perubahan maka dia akan terkoreksi dengan penjelasan ke publik itu. Kita kan tidak tahu. 2019 kita ingat DPT masih ada perbaikan 1,2,3," tandasnya.