Tampilkan Peta Laut China Selatan, Film Barbie Dicekal
Jurnas.com Jenis Media: News
Mutiul Alim | Senin, 03/07/2023 19:45 WIB
Para pemain film Barbie (Foto: Reuters)
Hanoi, Jurnas.com - Vietnam melarang penayangan film `Barbie` besutan Warner Bros di bioskop seluruh negeri, karena ada menampilkan peta Laut China Selatan yang sedang berpolemik menyusul klaim sepihak oleh China.
Dikutip dari Reuters pada Senin (3/7), sembilan garis putus-putus berbentuk huruf U, digunakan pada peta China untuk mengilustrasikan klaimnya atas wilayah Laut China Selatan, termasuk teritorial yang dimiliki Vietnam.
`Barbie` menjadi film terbaru yang dilarang penayangannya di Vietnam karena menggambarkan sembilan garis putus-putus kontroversial. Pasalnya, klaim China sudah ditolak pengadilan arbitrase internasional di Den Haag pada 2016. Namun, Beijing enggan mengakui keputusan tersebut.
Pada 2019 lalu, pemerintah Vietnam menarik film animasi garapan DreamWorks, `Abominable`, juga melarang film aksi milik Sony, `Unchartered` karena alasan yang sama. Netflix juga menghapus drama mata-mata Australia `Pine Gap` pada 2021.
Menurut laporan media lokal milik pemerintah, film `Barbie` yang dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling, awalnya dijadwalkan tayang di Vietnam pada 21 Juli, bersamaan dengan jadwal penayangan di Amerika Serikat.
"Kami tidak memberikan lisensi untuk film Amerika `Barbie` untuk dirilis di Vietnam karena mengandung gambar sembilan garis putus-putus yang menyinggung," demikian laporan surat kabar itu, mengutip Kepala Departemen Perfilman Vietnam, Vi Kien Thanh yang bertugas menyensor dan melisensikan film asing.
Diketahui, Vietnam dan China sudah lama saling mengklaim teritorial atas wilayah yang berpotensi kaya energi di Laut China Selatan. Negara Asia Tenggara itu berulang kali menuduh kapal China melanggar kedaulatannya.
TAGS : Film Barbie Laut China Selatan VietnamSentimen: negatif (93.4%)