Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Al-Jufri memimpin konsolidasi akbar PKS Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Narmada Convention Hall Mataram, Sabtu (1/7/2023).

Kegiatan ini adalah bagian dari Program Dr. Salim Menyapa Indonesia di Provinsi NTB. Dr. Salim didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua BPW Johan Rosihan, Ketua DPW PKS NTB Yek Aqil, dan Anggota Legislatif PKS pusat hingga daerah.

Konsolidasi tersebut diikuti sekitar 1.500 pengurus, kader, dan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKS se-NTB yang kompak meneriakkan yel-yel kemenangan "PKS menang, rakyat senang,"

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini berharap besar PKS NTB bisa menjadi motivasi dan inspirasi kemenangan PKS bagi provinsi-provinsi lain. Prestasi PKS di NTB pada Pemilu 2019 cukup baik. Dari 11 kursi anggota DPR dapil NTB I dan II, PKS mampu menempatkan dua kadernya merebut kursi.

Tak hanya itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah juga merupakan kader PKS dan memiliki kecakapan dalam membawa nama baik NTB di tingkat nasional bahkan internasional.

"Di provinsi ini saya berharap akan ada gelombang besar kemenangan PKS dari NTB. Dengan infrastruktur dan sumber daya yang ada, PKS dapat mendapatkan raihan suara lebih optimal di Pemilu 2024. Kuncinya jaga soliditas dan kerjasama yang kuat antara pejabat publik, caleg, struktur dan kader," harapnya.

Ada tiga pesan kemenangan yang disampaikan Dr. Salim kepada para kader PKS NTB.

Pertama, adalah memperbaiki niat. "Jangan berpikir untuk niat pribadi, di manapun posisi kami, niat kami adalah mengharap ridha Allah SWT," jelasnya.

Kedua, kita berjuang untuk memperbaiki negara dan memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.

"Tingkatkan pelayanan kepada rakyat agar timbul mahabbah, rasa cinta, sehingga rakyat percaya kepada PKS," lanjutnya.

Kemudian, ketiga, Dr. Salim berpesan agar seluruh kader PKS untuk memahami peta di lapangan, baik dari sisi geografis maupun demografis.

"Saya yakin dengan soliditas kader PKS di NTB, raihan suara yang telah ditargetkan pada 2024 mendatang dapat terwujud," pungkasnya.

Baca Juga: Saking Penasaran dengan Hal Ini, Jokowi Bakal Biarkan Anies Nyapres

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.