Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Yuni Astuti
Faried Jayen Soepardjan
Faried Jayen Ingatkan Anggotanya Jangan Jadi Preman
Krjogja.com Jenis Media: News
Ketua MPW PP DIY Faried Jayen Soepardjan dan Plh Bupati Kulonprogo Triyono SIP (tengah) foto bersama jajaran Pengurus MPC PP se-DIY. (Foto: Asrul Sani)
Krjogja.com - KULONPROGO - Pengurus Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DIY dan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) se-DIY akan melakukan identifikasi terhadap kader mereka yang ikut kontestasi dalam pemilihan calon legislatif (Caleg) 2024 mendatang. Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya untuk memberikan dukungan terhadap kader PP yang nyaleg melalui semua partai politik (parpol) sehingga meraih kemenangan.
"Nanti setelah Daftar Calon Tetap (DCT), kami akan mendata kader kami yang ikut pileg kemudian diplenokan selanjutnya kami akan mengeluarkan instruksi apabila kader-kader tersebut serius mau jadi wakil rakyat dan membela kepentingan rakyat maka kami akan instruksi sampai ke basis wajib hukumnya mendukung kader yang nyaleg tersebut, apa pun partainya," tegas Ketua MPW PP DIY, Faried Jayen Soepardjan di sela menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV MPC PP Kulonprogo, di Gedung Kesenian Wates, Minggu (2/7/2023).
Selain Komandan Komando Inti (Koti) Mahatidana MPW PP DIY, Yuni Astuti, Muscab bertemakan 'Dengan Semangat Pancasila Bergerak untuk Indonesia Raya' juga dihadiri Bupati Kulonprogo 2017-2022 Drs H Sutedjo dan para Ketua MPC PP kabupaten/ kota se-DIY.
Dalam upaya memaksimalkan dukungan organisasi tersebut terhadap kader yang nyaleg pihaknya akan membentuk desk pemilu. "Mas Bagus Jalu Anggara sudah saya perintahkan untuk melakukan pendataan. Jadi nanti sifatnya instruksi wajib hukumnya bagi seluruh anggota PP DIY mendukung dan memenangkan kader PP yang ikut Pileg 2024 mendatang," kata Jayen.
Dalam kesempatan tersebut Jayen minta pihak kepolisian menindak tegas oknum anggota PP terbukti melakukan pemalakan dan organisasi ini harus bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Faried memastikan, pihaknya tidak akan melakukan pendampingan terhadap anggota yang tersandung masalah hukum akibat pemerasan dan penyalahgunaan narkoba. Sebab seragam PP menurutnya bukan untuk berlindung dari masalah hukum.
Pelaksana harian (Plh) Bupati Kulonprogo, Triyono SIP mengapresiasi penyelenggaraan muscab. Dirinya berharap, organisasi ini dapat bersinergi mendukung program pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan wilayah Kulonprogo.
Sementara itu dalam Muscab ke-IV MPC PP Kulonprogo, Dwi Wahyu Priyantoro menjadi calon tunggal dan terpilih sebagai Ketua MPC PP Kulonprogo periode 2023-2027. Dwi Wahyu sudah menjadi pengurus MPC PP sejak 2011 dan sempat menjabat sekretaris MPC PP Kulonprogo.
"Yang akan saya lakukan memperbaiki citra PP karena cukup banyak anggota menyalahgunakan organisasi ini untuk hal negatif. Kami akan merekrut wajah-wajah baru yang potensial bukan terkesan premanisme serta mensosialisasikan PP dalam berbagai kegiatan positif," jelasnya.
Ketua MPC PP Kulonprogo periode 2019-2023, Bagus Jalu Anggara mengatakan, dari 12 kapanewon di Kulonprogo seluruhnya telah terbentuk PAC sehingga penyelenggaraan muscab menjadi pembuktian bahwa konsolidasi PP berjalan baik. "Muscab untuk memilih ketua dan pengurus baru serta merumuskan program kerja empat tahun ke depan," tuturnya. (Rul)
Sentimen: positif (100%)