Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi turut mengucapkan hari jadi Polri atau HUT Ke-77 Bhayangkara, yang mana dinilai banyak tantangan.

Menurutnya, 77 tahun bukan waktu yang sedikit untuk mewujudkan Polri yang Presisi.

Aboe menjelaskan kasus mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan mantan Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa menjadi perhatian publik soal langkah presisi Polri.

Menurutnya, kasus tersebut menjadi pelajaran dari titik balik Polri yang presisi, terutama terdapat langkah-langkah prestasi yang dibekukan Korps Bhayangkara.

"Di saat yang sama, sukses di beberapa acara, KTT 20, apalagi yang paling menarik itu adalah Covid. Jadi, kita harus bangga juga pada Polri dan sebagiannya memang ada ujiannya," ucap dia.

Selain itu, Aboe berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Semoga di 77-nya Presisinya semakin dibuktikan oleh Sigit dan timnya. (Kinerja Polri) oke. Sangat oke. Namun, kalau oknum, kejadiannya, ya, manusiawi," imbuhnya.

Kendati demikian, Aboe menilai Polri tetap mesti berbenah memperbaiki kinerja untuk mewujudkan presisi.

Menurutnya, Presisi Polri masih perlu diperbaiki, sehingga menjadi kondisi yang nyata dalam kehidupan masyarakat.

"Jadi, berusaha memaksimalkan jalannya presisi itu dengan baik. Namun, ujian tetap ada, maksimal belum, oke. Selamat Pak Sigit, selamat polri semoga mengayomi, melayani dan melindungi. Jadi, melindungi, mengayomi, dan melayani berjalan dengan baik," imbuhnya.(lpk)