1 Juli 2023 13:41 WIB

Yudo mengatakan bahwa negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan Kapten Philip

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (Jitunews.com/herumuawin)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Panglima TNI Laksamada Yudo Margono buka suara terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya yang mengancam akan menembak pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mahrtens pada tanggal 1 Juli 2023.

Yudo mengatakan bahwa negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan Kapten Philip yang disandera KKB Papua semenjak Februari 2023.

"Kita tidak mau berhadap dengan tadi, kekerasan senjata. Karena nanti dampaknya pasti pada masyarakat. Sehingga kita tempuh jalan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang untuk melaksanakan negosiasi," kata Yudo kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).

Kapten Philip Terancam Dibunuh oleh KKB Papua, Panglima TNI Janji Selamatkan Tanpa Korban Jiwa

Meski demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada batas waktu negosiasi dalam upaya membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

"Ya tenggat waktunya enggak bisa tentukan, yang jelas saya sampaikan kepada Pak Pangkogabwilhan III, maupun Pak Pangdam untuk terus melaksanakan negosiasi. Mendahulukan para tokoh agama, tokoh masyarakat yang saat ini dijalankan oleh Pak Pj Bupati Nduga," ujarnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial, video yang berisi ancaman Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya kepada Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

KKB mengancam akan menembak Kapten Philip pada tanggal 1 Juli 2023 apabila pemerintah Indonesia tidak memberikan kemerdekaan dan senjata kepada kelompoknya.