POJOKSATU.id – Gempa Bantul yang terjadi pada Jumat 30 Juni 2023 pukul 19.57 WIB mengakibatkan sejumlah kerusakan.

Diantaranya tembok rumah yang ambruk, plafon runtuh sampai atap rumah yang rusak.

Sampai saat ini, BPBD Bantul dan BPBD DIY masih terus melakukan pendataan.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD DIY sampai pukul 10.15 WIB, gempa Bantul itu terdata mengakibatkan sejumlah kerusakan di 3 wilayah berbeda.

Diantaranya Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulon Progo.

“Total dampak adalah 17 titik. Dampaknya antara lain, Rumah Rusak (15 Unit), Fas. Pemerintah (1 titik), Fas. Kesehatan (1 titik) dan Fas. Pendidikan (2 titik),” demikian rilis di akun Twitter BPBD DIY dikutip pojoksatu.id.

- Gempa Bantul, Getaran sampai ke Jatim, Warga Cianjur Trauma Langsung Keluar Rumah

Di Kabupaten Gunung Kidul, terdata bangunan terdampak ada di total 28 titik.

Rinciannya, 19 unit rumah, 5 fasilitas pemerintah, serta tempat usaha, ibadah, fasilitas pendidikan dan kandang ternak masing-masing 1 titik.

Sementara di Kabupaten Bantul total dampak ada di 4 titik.

Yakni 3 rumah dan 1 fasilitas pendidikan rusak.

Sedangkan di Kabupaten Kulon Progo, total dampak adalah 1 titik, yakni sebuah fasilitas kesehatan.

Akan tetapi belum diketahui apakah gempa Bantul itu ada korban atau tidak.

“Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” demikian rilis BPBD DIY.

Selain itu masyarakat juga diminta menjauh dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Jika ingin kembali ke rumah, warga diminta melakukan pengecekan kondisi bangunan rumah.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Gempa Bantul, Yogyakarta, mengguncang pada Jumat 30 Juni 2023 pukul 19.57 WIB.

Menurut rilis BMKG, gempa Bantull mengguncang dengan kekuatan magnitudo 6,4 dengan kedalaman 25 km.

Sementara pusat gempa berada di 86 kilometer barat daya Bantul. (Guruh/Pojoksatu)