Di tengah perayaan Hari Raya Lebaran Haji Iduladha 2023 M/1444 H, masyarakat muslim dunia digegerkan dengan aksi pembakaran Al-Qur’an yang terjadi di Swedia.

Diketahui, aksi pembakaran Al-Qur'an tersebut dilakukan oleh Salwan Momika di depan sebuah masjid di Stockholm, Swedia, pada Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga: Anak Buah Amien Rais, Buni Yani Bilang Calon Wali Kota Depok itu Harus Penghapal Al-Qur'an Minimal 30 Juz

Menanggapi kasus tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam aksi provokatif tersebut.

"Indonesia mengecam keras aksi provokatif pembakaran Al Quran oleh seorang warga negara Swedia di depan Mesjid Raya Sodermalm, Stockholm saat Hari Raya Idul Adha," tulis akun resmi Kemlu di Twitter @Kemlu_RI, dikutip Sabtu (1/7/2023).

Menurut Kemlu RI, tindakan ini sangat mencederai perasaan umat Muslim dan tidak bisa dibenarkan. "Kebebasan berekspresi harus pula menghormati nilai dan kepercayaan agama lain," tegas Kemlu RI.

Terkait dengan itu, Kemlu RI menyatakan bahwa Indonesia bersama negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Swedia telah menyampaikan protes atas kejadian ini.

Baca Juga: Pemerintah Berharap Media China Redam Berita Negatif Pariwisata Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.