Tinjau Jemaah Haji Indonesia, Maman Imanulhaq Minta Pelayanan Haji Lebih Profesional
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Di sana, politisi asal PKB itu menemukan beberapa catatan seperti tenda-tenda yang penuh sesak akibat over capacity, bahkan sebagian tempat tidur diisi 2 sampai 3 orang, sehingga beberapa jemaah memilih tidur di luar.
Tak hanya itu, beberapa toilet juga ditemukannya tidak berfungsi dengan baik. Bahkan sampai membuat ada seorang jemaah pingsan karena terlalu lama antre dan berdiri. Termasuk insiden bocornya saluran limbah yang menimbulkan bau menyengat dan mengotori sekitar.
"Yang ketiga, banyak sekali orang tua yang kepanasan dan juga menderita penyakit lain sehingga perlu penanganan yang serius," kata Maman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8).
Catatan lain yang bakal dievaluasi, kata Maman, soal pola koordinasi dan komunikasi antar petugas yang belum kelihatan profesional. Ia pun berharap pelayanan haji di tahun yang akan datang dapat dilakukan lebih profesional dan manusiawi.
Maman juga memastikan temuan ini menjadi catatan tim pengawas haji pada saat rapat evaluasi nanti. Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi pada musim-musim haji mendatang.
Meski begitu, menurut Maman, secara keseluruhan, Kementerian Agama (Kemenag) dan para petugas haji telah bekerja keras melayani jamaah.
“Namun perbaikan ke depannya agar pelayanan semakin memadai, dibutuhkan tambahan petugas yang lebih banyak sesuai rasio ideal jamaah haji dan mau bekerja secara profesional dan ikhlas,” tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sentimen: negatif (79.9%)