Malang (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang melaunching bus pariwisata yang diberi nama Malang City Tour (Macito). Ini merupakan armada baru yang 100 persen berbeda dari 2 unit bus Macito yang sebelumnya ada milik Pemkot Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa Macito yang baru memiliki karakter khas Malang. Diantaranya berwarna biru, lalu ornamennya bermotif heritage hingga motif pagar di sisi samping bus berlogo singa.

“Jadi ini proses desainnya cukup panjang. Jadi karakter Malang-nya dimasukkan sana. Tentu tidak kami lombakan (desain) tapi kita terima beberapa masukan. Dari desainnya sudah menjelaskan. Malang ini kota wisata kota heritage, Paris Van Java di Jatim,” kata Sutiaji, Jumat, (31/12/2021).

Sutiaji mengatakan, bahwa sama seperti Macito sebelumnya kendaraan ini gratis bagi wisatawan yang ingin keliling Kota Malang. Tahun ini Pemkot Malang hanya membeli 1 unit bus dengan harga Rp1,08 miliar. Rencananya akan ditambah lagi 3 hingga 5 unit bus Macito baru.

“Wisatawan yang datang ke Kota Malang tidak usah ribet. Bisa keliling melalui bus yang kita siapkan ini. Ini Dinas Perhubungan yang mengoperasionalkan nanti Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. Karena refokusing, tetapi nanti akan kita tambah lagi 3 sampai 5 unit. Ini gratis dan melayani masyarakat setiap hari beroperasi. Kapasitas 20 orang lebih, jalurnya lebih banyak dari sebelumnya,” ujar Sutiaji.

Sementara nasib bus Macito sebelumnya yang berwarna hijau dengan dek atas dan bawah akan dijadikan tempat display produk UMKM dan pusat informasi wisata. Dek bawah akan dijadikan tempat pameran UMKM, dan dek atas menjadi pusat informasi wisata di Kota Malang. Nantinya, bus Macito lama akan diparkir di Kayutangan Heritage.

“Rencana kami itu (Macito lama) untuk UMKM dan pusat informasi untuk pariwisata Kota Malang. Insya Allah kami tempatkan di Kayutangan (Heritage) jadi nanti di bawahnya (tingkat satu) display UMKM atasnya nanti untuk informasi pariwisata,” tandasnya. [luc/suf]

Post navigation