Sentimen
Positif (93%)
30 Jun 2023 : 10.49
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait

Cholil Nafis Tegaskan MUI Belum Keluarkan Fatwa tentang Ponpes Al Zaytun, Peneliti SMRC Beri Kritikan Menohok

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

30 Jun 2023 : 10.49
Cholil Nafis Tegaskan MUI Belum Keluarkan Fatwa tentang Ponpes Al Zaytun, Peneliti SMRC Beri Kritikan Menohok

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis menegaskan, MUI belum pernah mengeluarkan fatwa tentang Pondok Pesantren Al Zaytun.

“MUI belum pernah memgeluarkan fatwa tentang Az-Zaytun atau PG (Panji Gumilang),” kata Cholil Nafis, dalam cuitannya di Twitter, Rabu, (28/6/2023).

Dijelaskan, pada 13 Juni 2023 lalu, baru dikeluarkan fatwa terkait dengan khotib wanita.

Cholil Nafis mengatakan, Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang dengan menolak untuk menerima Tim MUI dengan alasan sibuk.

“Baru tanggal 13 Juni 2023 fatwa tentang khotib wanita. Surat MUI dibalas tidak bisa menerima tim MUI karena sampe’ 2023 akhir sibuk dengan kegiatan,” tuturnya.

Dia mempertanyakan informasi yang didapatkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang soal pesantrennya.

Lebih lanjut dikatakan, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat yang telah mengharamkan Pondok Pesantren Al Zaytun karena ajarannya dinilai menyimpang.

“Lalu PG dapet info atau baca fatwa MUI dmn? Yang sudah mengharamkan itu LBM PW NU Jabar,” tandasnya.

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad membalas cuitan itu.

“Mungkin belum ada fatwa resmi, tapi anda ke mana-mana sudah bilang PG dan Al Zaytun sesat dan menyimpang. Risalah MUI yang anda klaim hasil kajian 2002 itu juga menyebut mereka menyimpang. Dan ternyata MUI tidak pernah melakukan klarifikasi langsung ke PG sebelum menyimpulkan,” kata Saidiman, Kamis, (29/6/2023).

Saidiman mengaku heran karena lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren Al Zaytun yang berusaha mandiri secara finansial dicurigai.

Harusnya kata dia, lembaga pendidikan lain didorong untuk mandiri seperti Al Zaytun.

“Lembaga pendidikan yang berusaha mandiri secara finansial dan modern kok malah dicurigai. Mestinya lembaga-lembaga pendidikan lain didorong untuk sama seperti Al Zaytun, bukan malah lembaga pendidikan yang bagus mau dihentikan,” tuturnya.

Dia juga mengatakan, belum pernah mendengar ada teroris dari pesantren Al Zaytun. Yang banyak dari Al Mukmin Ngruki. Tapi tak pernah dengar MUI bahas secara serius pesantren Ba'syir seperti yang dilakukan pada Panji Gumilang.

“Kenapa?,” pungkasnya. (selfi/fajar)

Sentimen: positif (93.4%)