POJOKSATU.id, JAKARTA – Artis Dewi Perssik mendadak bikin heboh usai curhatannya soal sapi yang rencananya dikurbankan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, diduga ditolak oleh ketua rukun tetangga (RT) setempat.

Sapi itu sedianya akan diserahkan Dewi untuk perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Dalam unggahan video yang dibagikan di laman Instagram pribadinya, dewiperssik9, Dewi menyebut oknum Ketua RT itu tak mau menerima hewan kurban dengan alasan hewan kurban di wilayah itu sudah banyak.

“Bapak RT di Jalan Lebak Bulus 2, RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dari Dewi Perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya, jadi tidak butuh,” ungkap dia di akun Instagram @dewiperssik9, Rabu (28/6/2023).

Tak hanya itu, Dewi mengaku bahwa ia diminta untuk memberi uang ratusan juta rupiah bila ingin dibantu proses penyembelihan sapi kurban yang disumbangkan.

Meski begitu, ucapan itu diakui Dewi tak didengarnya langsung, melainkan melalui asisten rumah tangga (ART), satpam, dan sopir pribadinya.

“Mereka sampai membentak ART dan driver saya. Kemudian berdasarkan penuturan ART, satpam, dan driver, kami diminta Rp 100 juta bila ingin dibantu menyembelih hewan kurban,” imbuh dia.

Untuk mengkonfirmasi hal ini, Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key turun tangan. Pihak Polsek Cilandak mengaku telah mendengar perselisihan soal hewan kurban tersebut antara pihak Dewi Perssik dan oknum Ketua RT.

Meski begitu, Wahid belum bisa berkomentar terkait perselisihan itu. Sebab, pihaknya masih mengumpulkan informasi soal peristiwa itu dari kedua belah pihak.

“Kami masih menggali. Kami masih harus bertemu dengan pihak-pihak terkait secara langsung lebih dulu ya,” kata dia saat dikonfirmasi.

Pihak kepolisian telah menemui ketua RT yang dimaksud oleh Dewi. Namun, Wahid memastikan belum ada upaya apapun yang bakal dilakukan, termasuk mediasi.

“Belum ada mediasi, kami juga belum menghubungi pihak Dewi Perssik, tetapi kami sudah bertemu ketua RT untuk menggali beberapa informasi,” tutupnya.

Reporter: Fandi