Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Prof. Saiful Mujani, mengungkapkan alasan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak masuk ke dalam daftar bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Menurut Saiful, bergabungnya Ridwal Kamil ke Partai Golkar sejak Januari lalu menjadi salah satu alasan utama ia tidak masuk ke dalam daftar bacawapres untuk mendampingi calon presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.

"Ridwan Kamil itu berasal dari Partai Golkar. Kami (SMRC) mempertimbangkan, Partai Golkar lebih mengutamakan ketua umumnya untuk wakil presidennya," papar Saiful, dikutip dari kanal YouTube resmi SMRC, Kamis (29/6/2023).

"Walaupun bisa jadi menurut pilihan masyarakat Ridwan Kamil lebih bagus, tapi dalam kasus kita, kan, tidak ada satu partai yang diwakili dua partai," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, SMRC merilis daftar tokoh yang dinilai kompetitif sebagai bacawapres untuk mendampingi tiga nama bacapres dalam Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Berikut daftar nama bacawapres kompetitif menurut SMRC berdasarkan alfabet.

1. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan
2. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
3. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto
4. Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa
5. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir
6. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
7. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD
8. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
9. Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj
10. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
11. Ketua PBNU, Yahya Staquf

Sebagai informasi, Ridwan Kamil atau Kang Emil resmi diumumkan sebagai kader Partai Golkar pada 18 Januari 2023 lalu oleh Airlangga Hartarto. Menurut Kang Emil, salah satu alasan ia bergabung dengan Partai Golkar adalah memiliki kesamaan visi dan misi.

-

-

-