Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Tokoh Terkait
Liliek Marhaendro Susilo
Ibadah haji 2023, safari wukuf Kemenkes layani 242 jemaah
Alinea.id Jenis Media: News
Wukuf merupakan salah satu rukun ibadah haji dengan berdiam di Arafah saat matahari tenggelam pada 9 Zulhijah hingga terbitnya fajar, 10 Zulhijah. Jemaah yang tidak melaksanakan tahapan ini takkan diterima ibadah hajinya.
Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan layanan safari wukuf bagi jemaah yang kondisinya tidak memungkinkan. Kali ini, setidaknya ada 242 jemaah sakit yang dilayani.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo, menyampaikan, layanan safari wujuf dikhususkan bagi pasien yang dirawat di KKHI Makkah. Lalu, jemaah berisiko tinggi (risti), yang diusulkan kelompok terbang (kloter), dan yang baru pulang dari Rumah Sakit (RS) Arab Saudi jelang kepergian ke Arafah.
Tahun ini, safari wukuf difasilitasi dengan 15 bus. Sebanyak 6 bus di antaranya dikhususkan bagi pasien baring, sedangkan 9 bus untuk pasien duduk. Setiap bus bagi pasien baring bisa menampung 8 jemaah dan bus pasien berkapasitas 25 orang.
Kemenkes mengerahkan dokter, perawat, tenaga pendukung kesehatan bidang pelayanan orang sakit, dan tim bimbingan ibadah untuk menemani peserta safari wukuf. Rombongan diberangkatkan dari KKHI Makkah pada 9 Zulhijah.
"Safari wukuf hanya sampai pukul 15.00. Lalu, kami dorong rombongan untuk kembali ke KKHI Makkah untuk mendapatkan perawatan. Harapannya, kondisi jemaah haji sakit ini tetap stabil," tutur Liliek, melansir situs web Kemenkes.
Sehari sebelum pelaksanaan safari wukuh, peserta mulai masuk KKHI Makkah. Lalu, keesokan harinya, dibantu petugas saat mandi dan pakai ihram sebelum diberangkatkan.
Bus safari wukuf parkir di area Arafah hingga pukul 15.00 waktu setempat. Seusai wukuf, jemaah diturunkan di KKHI Makkah untuk menerima perawatan dan masuk green zone agar kondisinya tetap stabil.
Sentimen: positif (99.6%)