Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Hari Kemerdekaan AS
Kab/Kota: Menteng
Tokoh Terkait
Resepsi Kemerdekaan AS, Perkuat Kemitraan dengan Indonesia, Komitmen Memajukan ASEAN
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menggelar “Perayaan 247 Tahun Kemerdekaan AS” di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 27 Juni 2023. Diketahui, seluruh masyarakat AS memperingati Hari Kemerdekaan pada setiap tanggal 4 Juli. Perayaan di Jakarta diadakan beberapa hari sebelumnya dengan menghadirkan sejumlah tokoh dan pejabat penting di lingkungan Kedutaan AS dan Pemerintah Indonesia.
Resepsi Hari Kemerdekaan AS kali ini mengusung tema “Red, White, and Bluegrass”. Acara perayaan ini dihadiri oleh Dubes AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim, Dubes AS untuk ASEAN, Yohanes Abraham, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Deputy Secretary-General for ASEAN Political-Security Community Michael Tene.
Dubes AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim, dalam sambutannya mengatakan, peringatan ke-247 kemerdekaan AS mengingatkan bangsa Amerika akan fondasi demokrasi yang terdiri dari kebebasan, toleransi, dan keragaman. “Tema malam ini adalah Red, White, and Bluegrass, merayakan tahun ke-247 Kemerdekaan Amerika dan Budaya Keragaman Amerika. Saya tidak bicara tentang hasrat kita untuk berdansa. Saya berbicara tentang persatuan dalam keragama, yang merupakan kekuatan terbesar kita,” ujar Dubes Kim.
Dubes AS untuk Indonesia Sung Y. Kim (Doc. Kedubes AS)Kim menyatakan, Resepsi Kemerdekaan AS kali ini sekaligus untuk merayakan kemitraan yang kuat antara AS-Indonesia. Ia mengajak semua kalangan untuk mendorong kemakmuran secara bersama-sama serta memajukan pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan.
“Kemitraan kami meningkatkan keamanan regional. Bersama-sama, kita melindungi tujuan bersama kita, yaitu Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, damai, dan tangguh. Kemitraan kami juga merayakan [keberhasilan] orang-orang kami dan membangun koneksi yang langgeng. Bersama-sama, kita meletakkan fondasi untuk masa depan yang lebih cerah,” ucap Kim.
Menurutnya, kemitraan yang kuat dan bersahabat menjadi potensi besar bagi kedua negara untuk berbuat lebih banyak untuk kemajuan bersama. “Saat kita merayakan pencapaian bersama, mari kita nantikan masa depan bersama yang penuh peluang tak terbatas. Dan, saat melangkah maju, saya harap kita dapat terus mengandalkan persahabatan dan dukungan Anda,” ujar mantan Perwakilan Khusus AS untuk Kebijakan Korea Utara itu.
Opening Ceremony "Perayaan 247 Tahun Kemerdekaan AS" (Doc. Kedubes AS)Di kesempatan yang sama, Dubes AS untuk ASEAN, Yohanes Abraham mengungkapkan kegembiraannya dapat merayakan Hari Kemerdekaan AS di Jakarta dalam jabatannya sebagai Dubes AS untuk ASEAN. Abraham menyampaikan harapannya kepada Indonesia yang tahun ini menjabat Keketuaan ASEAN.
“Di bawah kepemimpinan Indonesia, kami mengejar pertumbuhan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat kami, sambil mempromosikan sentralitas ASEAN dan peran pentingnya dalam arsitektur kawasan,” ucap Abraham.
Dirinya menjelaskan, sejumlah tantangan yang dihadapi kawasan mulai dari perubahan iklim, keamanan, kesehatan, hingga ekonomi. AS, Abraham melanjutkan, akan berkomitmen mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, menjunjung supremasi hukum dan konvensi bersama. “Kita juga akan menguatkan arsitektur berbasis regional dan global yang menjunjung tinggi prinsip kedaulatan dan keutuhan wilayah bagi semua bangsa, dan akan kita hadapi bersama,” kata Abraham.
Kegiatan "Perayaan 247 Tahun Kemerdekaan AS" (Doc. Kedubes AS)Menurutnya, setahun terakhir menjadi waktu yang paling menyibukkan dan produktif bagi hubungan AS-ASEAN. Pejabat tinggi AS secara bergiliran mengunjungi kawasan ASEAN, mulai dari Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, dan sejumlah menteri kabinet. Di antaranya Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken; Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Lloyd J. Austin, dan Menteri Keuangan (Menkeu) AS Janet Yellen.
“Sejak KTT Khusus Mei 2022, kami telah meningkatkan hubungan kami yang sudah bertahan lama menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Kami secara resmi juga mendapat status pengamat di ASEAN Interparliamentary Assembly. Ke depan, kita akan bekerja lebih giat agar semua lebih sejahtera, lebih aman, dan memberikan hasil kerja yang menguntungkan,” ujar Abraham.
Dirinya menyebut, kolaborasi dengan ASEAN menjadi visi yang penting bagi Pemerintah AS. “Salah satu bagian menakjubkan dari pekerjaan saya adalah bahwa saya dapat mendukung hubungan kita dengan 11 negara ini, masing-masing individu [negara] yang unik, namun semua bagian dari visi bersama yang diwujudkan dalam Perhimpunan ASEAN,” ia menjelaskan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam orasinya mengungkapkan pentingnya hubungan kemitraan antara Indonesia dan AS. Luhut menyebut, kolaborasi dengan AS diperlukan untuk mengatasi lanskap geopolitik dan geoekonomi yang berubah, serta meletakkan fondasi yang tangguh bagi kedua negara untuk kerja sama jangka panjang.
“Kita perlu mengintensifkan kerja sama kedua negara di bidang-bidang strategis seperti maritim, pertahanan, perubahan iklim, ekonomi berkelanjutan, infrastruktur hijau, energi hijau, inovasi, teknologi dan lain-lain,” ucap Luhut. Ia menyebut, Indonesia membutuhkan dukungan berkelanjutan dari pemerintah AS untuk sejumlah lini dan sektor usaha.
Salah satu kerja sama yang berjalan dengan AS, yakni pendanaan transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP). “Ekonomi adalah fondasi utama dari hubungan kami (AS-Indonesia). Dan, kemajuan JETP sangat ambisius,” ia menambahkan.
Luhut mengungkapkan, perdagangan Indonesia-AS sudah setahap lebih maju terutama dengan terbentuknya kerangka ekonomi Indo-Pasifik. Tak hanya itu, kontribusi AS juga terlihat dalam mendukung program Pemerintah Indonesia di bidang pendidikan, pariwisata, dan konservasi budaya. “Sekali lagi, kami (Indonesia) mengapresiasi komitmen kuat Duta Besar Kim untuk semua pencapaian ini,” ujar Luhut.
Diketahui, Indonesia dan AS akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada 2024 mendatang. Sejauh ini, kemitraan strategis kedua negara sudah mencakup banyak bidang di antaranya pendidikan dan kebudayaan, ekonomi, keamanan, serta lingkungan. Perayaan 247 Tahun Kemerdekaan AS kali ini berlangsung meriah.
Menariknya, Resepsi Kemerdekaan kali ini dihadiri oleh penyanyi Putri Ariani, membawakan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Putri Ariani namanya dikenal luas pasca memenangkan tiket Golden Buzzer di ajang America’s Got Talent. Turut hadir, penyanyi country asal Nashville, AS, Ashley Campbell yang melantunkan “The Star Spangled-Banner”, lagu kebangsaan AS.
21
Sentimen: positif (100%)