28 Juni 2023 17:04 WIB

Maman berharap pemerintah bisa cepat mengirim bantuan air, makanan, serta evakuasi kepada para jamaah.

Jamaah Haji dari Indonesia lemas (Dok. Maman)

MAKKAH, JITUNEWS.COM - Ribuan jemaah haji asal Indonesia dikabarkan terlantar di Muzdalifah sejak malam tadi, Rabu (28/6). Kondisinya bahkan sampai tergeletak lemas karena terik matahari dan juga kekurangan air serta makanan.

Hal itu diungkap oleh Anggota DPR RI, KH Maman Imanulhaq kepada awak media. Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu pun berharap pemerintah bisa cepat mengirim bantuan air, makanan, serta evakuasi kepada para jamaah.

"Mohon doanya, ribuan jamaah tertunda di Mudzalifah dari sejak malam sampai menjelang dzuhur, mereka kehausan dan kelaparan," kata Kiai Maman dalamketerangannya, Rabu (28/6).

Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Puncak Bulan Bung Karno, Sandiaga Bertugas di Arab Saudi

Maman meminta masyarakat Indonesia mendoakan para jamaah haji agar diberikan keselamatan.

"Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar semua jamaah haji diberi keselamatan," tambah Maman.

Kondisi juga diperparah dengan panas yang menyengat di sekitaran Muzdalifah. Siang ini, terpantau cuaca terik di Muzdalifah hingga mencapai 42 derajat celcius. Maman mengatakan kondisi cuaca tersebut membuat para jamaah lemas.

"42 derajat Celsius membuat mereka tergeletak lemas," imbuh Kiai Maman.

Sementara itu, Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan bantuan serta proses evakuasi ribuan jemaah haji yang tertahan di Muzdalifah.

"Info supply terus dilakukan dengan membawa stok yang ada di Arafah baik air, kue-kue, buah-buahan, snack, agar bisa membantu para jamaah yang masih belum terevakuasi. Sudah masuk sekitar satu jam yang lalu. Mohon doanya ini terus kita lakukan," kata Hilman Latief.