Sentimen
Positif (98%)
29 Jun 2023 : 13.31

UST Membudayakan Jumputan di Kulonprogo

29 Jun 2023 : 13.31 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

UST Membudayakan Jumputan di Kulonprogo

KULONPROGO - Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2022 Gelombang 2 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Kelas 001 Kelompok C mengadakan Training and Marketing Jumputan bagi PKK Pergiwatu Wetan Srikayangan Sentolo Kulonprogo pada 18 Mei 2023. Kegiatan ini dalam rangka implementasi Program Projek Kepemimpinan II.

Akbar Al Masjid MPd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mata Kuliah Projek Kepemimpinan II menuturkan, kegiatan ini memiliki banyak kemaslahatan, di antaranya sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat sekaligus pengembangan kebudayaan sebagai wujud implementasi Catur Dharma UST.

"Kegiatan ini menjadi salah satu wujud kepedulian UST dalam rangka pelestarian kebudayaan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga akan budaya nusantara," terang Akbar dalam siaran pers yang diterima Krjogja.com, Rabu (28/6/2023).

Menurut Akbar, pelatihan ini diikuti 20 ibu-ibu anggota PKK Pergiwatu Wetan, bertujuan untuk memberikan keterampilan mengenai pembuatan dan pemasaran jumputan. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga Pergiwatu Wetan dan sekitarnya.

"Harapannya, setelah ini para ibu-ibu kader PKK Pergiwatu Wetan dapat mengembangkan produksinya untuk menginisiasi menjadi UMKM di daerah tersebut," ujarnya. Produk hasil jumputan dapat dijadikan sebagai segaram di berbagai komunitas, misalnya seragam PKK Pergiwatu Wetan, seragam PKK Desa, maupun bisa menjadi daya tarik komoditas pariwisata khas Kulonprogo.

Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Kepala Dusun Pergiwatu Wetan yang menyampaikan pentingnya memberdayakan masyarakat dan pelestarian kebuyaaan seperti kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa PPG UST. Selanjutnya sambutan dari DPL dan dilanjutkan penjelasan teknis dari expert/narasumber mengenai materi pelatihan pelatihan jumputan serta teknik memproduksinya.

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan sesi praktik langsung pembuatan kesenian jumputan didampingi oleh narasumber. Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta pelatihan. Mereka berharap, pelatihan semacam ini dapat dilakukan secara berlanjut untuk meningkatkan skill dan kreatifitas penciptaan seni jumputan. (Dev)

Sentimen: positif (98.1%)