Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Salat Idul Fitri
Kab/Kota: Garut
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ma'ruf Amin: Indonesia Selamat dari Resesi Karena Ulamanya Banyak Berdoa dan Wirid
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin yakin Indonesia akan selamat dari resesi. Namun, bukan dengan alasan kondisi perekonomian, Wapres mengatakan hal tersebut dilihat dari sudut pandang keulamaan yakni karena Indonesia banyak wali yang berdoa.
Menurut Ma'ruf Amin, banyaknya wali dan alim ulama di Indonesia yang berdoa membuat Allah SWT mempermudah jalan pemerintah Indonesia mengatasi ancaman resesi.
"Di Indonesia banyak walinya, Insya Allah banyak doanya, banyak wiridnya, di sini banyak sehingga oleh Allah diberikan langkah-langkah yang tepat," kata wapres Ma'ruf Amin dilansir dati tayangan kanal Youtube Wakil Presiden RI, Kamis (24/11).
Dalam pidato Ma'ruf Amin di Peringatan Maulid ke-18 Pondok Pesantren Al-Jauhari Garut tersebut, ia juga mengucapkan syukur Indonesia tak seperti negara-negara lain dunia yang mengalami resesi ekonomi dan menyebabkan inflasi besar-besaran.
Baca Juga: Bersama Ribuan Warga, Wapres Ma'ruf Amin Hingga Arsul Sani Salat Ied Di Masjid Istiqlal
"Alhamdulillah melalui usaha yang kuat, melalui pemilihan dan langkah yang tepat sekarang, tentu saja dengan pertolongan Allah, Indnesia tak termasuk yang terkena resesi itu," lanjut Ma'ruf.
Bukan hanya soal resesi ekonomi, Wapres juga bersyukut Indonesia mampu mengatasi krisi pandemi virus corona.
"Kata Rasulullah, istainbilla minta tolong kepada Allah tapi jangan hanya minta tapi jangan lemah," ceramah Ma'ruf Amin.
Menurutnya, permohonan kepada Allah adalah pedoman mengatasi krisi dan kesulitan termasuk yang dihadapi negara.
"Dua hal ini kita lakukan, minta tolong ke Allah, jangan lemah. Ini pedoman kita umat Islam dalam hadapi krisis dan kesulitan, ini sebagai pedoman kita dalam berjuang dan bergerak," kata Wapres.
Baca Juga: Yenny Wahid Mulai Dilirik untuk Dampingi Anies, Petinggi NasDem: Ia Representasi NU
Sentimen: negatif (94.1%)