Sentimen
Negatif (100%)
24 Nov 2022 : 15.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Tangki, Cianjur, Bandar Lampung

Tokoh Terkait
Herman Suherman

Herman Suherman

Selamat Usai Terjebak Reruntuhan Puing Bangunan Selama 3 Hari, Azka Berlindung di Celah Lemari

24 Nov 2022 : 15.06 Views 1

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Selamat Usai Terjebak Reruntuhan Puing Bangunan Selama 3 Hari, Azka Berlindung di Celah Lemari

Suara.com - Azka (5), seorang anak yang selamat dari reruntuhan puing rumahnya, akibat gempa Cianjur, hanya bisa terbaring di atas kasur rumah sakit dalam tenda darurat di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur. Lengan kirinya masih terpasang selang infus.

Sementara tangan kanan Azka tidak lepas dari mainan mobil-mobilan plastik yang bisa mengeluarkan suara. Sembari sesekali Azka memencet tombol mainannya tersebut sehingga suara pun keluar dari mobil mainan berbentuk truk tangki tersebut.

Azka sempat terjebak reruntuhan puing selama 3 hari. Meski demikian, Azka ditemukan dalam keadaan selamat. Hanya memar dibagian kaki.

Paman Azka, Miftah (29) mengatakan, dia yang merupakan warga Bandung Barat kaget atas berita yang diterimanya. Saat itu dia menerima laporan jika Azka bersama ibu dan neneknya belum ditemukan.

Baca Juga: Sopir Curi Mobil Mainan Hotwheels Majikan Senilai Rp 300 Juta di Bandar Lampung

Mendapat berita itu, Miftah langsung bergegas menuju kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, tempat kediaman Azka.

Miftah menyebut, Azka dapat selamat lantaran saat tetimpa puing bangunan ia berada dicelah-celah ruang sekira 20-30 cm. Adanya celah ruang tersebut, akibat puing bangunan tertahan sebuah lemari.

Mulanya, pencarian dilakukan sejak hari kedua. Namun, saat itu kondisi gempa susulan masih sering terjadi. Jadi evaksuasi ditunda.

“Saya nyari sama bapaknya, sama saudaranya. Saya gerak ketumpukan tapi masih ada getaran gempa. Nah akhirnya kita memutuskan untuk balik lagi ke atas,” jelas Miftah di RSUD Sayang, Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Azka (5), seorang anak yang selamat dari reruntuhan puing rumahnya, akibat gempa Cianjur, hanya bisa terbaring di atas kasur rumah sakit dalam tenda darurat di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur. (Suara.com/Faqih)

Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan. Mereka sempat mencari Azka di sekolahnya. Namun saat disekolah pihak keluarga tidak menemukan Azka. Disana hanya ada jenazah teman-temannya.

Baca Juga: Hingga Saat Ini Korban Gempa Cianjur Belum Juga Bangun Rumah, Herman Suherman Beri Alasan Ini

Kemudian, kata Miftah, orang tua Azka memiliki feeling jika anaknya berada di dalam kamar.

Akhirnya pencarian dilakukan di daerah rumah. Dengan dibantu tim SAR gabungan, pencarian dilakukan di sekitar halaman rumah. Dengan alat seadanya, pencarian dilanjutkan kedalam rumah.

Saat membongkar satu persatu puing bangunan, Tim SAR, mendengar ada suara dibalik tumpukan. Benar saja ada sosok mungil dari tumpukan tersebut.

Saat ditemuka, ia tidak menangis, kemungkinan ia kehabisan energi lantaran selama 3 hari tidak mendapat asupan makanan dan minuman.

“Kata bapaknya, kaya ada suara. Mungkin lemah gitu ya. Namanya juga tertimbun, bebannya berat, jadi lemah suaranya,” jelas Miftah.

Saat ini tim dokter mengatakan, Azka dalam kondisi yang membaik, hanya saja masih harus dalam perawatan, tangan Azka juga masih diinfus guna mengganti cairan tubuh yang terkuras akibat terkurung dalam tumpukan puing selama 3 hari.

Kedepan kata Miftah, Azka juga bakal menjalani rontgen, guna memerika kondisi bacah itu secara menteluruh.

Sentimen: negatif (100%)