Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Purwokerto, Banyumas
Ayah Inses di Banyumas Bikin Geger, Lahirkan 7 Bayi Lalu Dibunuh untuk Ritual, 3 Istrinya Cuma Bisa Pasrah
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, BANYUMAS- Inses kembali terjadi antara seorang ayah berinisial R (57) setubuhi putrinya sendiri E (25) di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil dibongkar Polres Banyumas.
Parahnya lagi, pria itu nekat membunuh tujuh bayi hasil hubungan terlarang alias inses tersebut.
Kasus tersebut terkuak diawali dari temuan empat kerangka bayi di sebuah lahan kosong pembuangan sampah pada Kamis (15/6).
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi menerangkan, jika pelaku R mengaku bayi tersebut merupakan hasil hubungannya dengan E sejak 2012.
Diduga hal ini dilakukannya untuk keperluan ritual dan anjuran dari guru spiritualnya.
“Kondisi R normal (bukan gangguan, red). Dia melakukan itu untuk pekerjaannya sebagai dukun pengobatan. Dugaan awal dia punya guru spiritual. Namun terkait motifnya, ini akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Agus Supriadi, Senin (26/6), dilansir Radar Banyumas.
Ternyata tak hanya empat, pria yang diduga dukun pengobatan itu mengaku ada tiga lagi bayi yang dia bunuh dan kuburkan, sehingga totalnya tujuh.
Kepolisian pun akan kembali dilakukan penggalian di TKP untuk menyisir tiga kerangka tulang bayi yang belum ditemukan. Lebih lanjut dari hasil pemeriksaan, E merupakan anak pertama dari istri ketiga R.
Mereka tinggal bersama di gubug yang di sekitarnya ditemukan tulang-tulang bayi sejak 2013. Namun hubungannya sudah dimulai sejak 2012.
“Pelaku mempunyai tiga istri. Istri pertama nikah secara sah, istri kedua dan ketiga siri. Istri pertama dan kedua sudah pisah, tinggal istri ketiga,” tambahnya.
Bahkan, istri ketiga atau ibu kandung dari E ini mengetahui kejadian ini dan membantu persalinan saat sang putri melahirkan anak hasil inses dengan suaminya.
Hanya saja, wanita itu tidak bisa berbuat banyak karena mendapat ancaman dari R.
“Ibunya dalam kondisi tidak bisa berbuat banyak karena diancam oleh pelaku untuk diam, apabila kemudian melapor kepada siapapun akan dibunuh,” bebernya.
Editor : Adhey
Sentimen: negatif (96.9%)