Sentimen
Negatif (98%)
28 Jun 2023 : 21.20
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Guntur

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait
Asep Guntur

Asep Guntur

KPK Disebut Sedang Bersih-bersih Internal, Novel Baswedan: Kasus Tersebut Terungkap di Publik karena Diungkap Orang di Luar KPK

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

28 Jun 2023 : 21.20
KPK Disebut Sedang Bersih-bersih Internal, Novel Baswedan: Kasus Tersebut Terungkap di Publik karena Diungkap Orang di Luar KPK

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali melontarkan kritiknya kepada KPK.

Kali ini ia mengomentari Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur yang menyebut saat ini KPK sedang bersih-bersih.

Sebelumnya, sejumlah kasus melibatkan pegawai KPK tengah mencuat di publik.

KPK menilai pengungkapan kasus itu sebagai upaya bersih-bersih di tubuh lembaga antirasuah.

Novel pun menyebut jika inisiatif bersih-bersih tersebut bukan lahir dari KPK, melainkan dari luar lembaga.

"Siapa yg percaya KPK sdg bersih-bersih? Kasus-kasus tersebut terungkap dipublik karena diungkap orang-orang diluar KPK, bila tidak hilang," ucapnya dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Rabu (28/6/2023).

Lebih lanjut, Novel menyebut kasus-kasus yang belakangan terbongkar belum dilaporkan ke pihak berwajib.

"Kasus asusila + pemerasan di Rutan KPK dilaporkan Januari, diputus etik April, sampai sekarang belum dilaporkan pidananya. Dimana bersih-bersihnya?" pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menilai pengungkapan kasus itu sebagai upaya bersih-bersih di tubuh lembaga antirasuah.

"Kita membuka perkara ini dengan kita melakukan penanganan perkara ini adalah sebuah bentuk di mana kami membuka diri untuk melakukan bersih-bersih di dalam KPK ini sendiri," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).

Setidaknya ada tiga kasus yang melibatkan pegawai KPK dan kini menuai sorotan tajam masyarakat. Tiga kasus itu mulai dari pungutan liar (pungli) di rutan KPK, kasus pelecehan yang dilakukan pegawai rutan, hingga korupsi uang dinas perjalanan.

Asep mengatakan langkah pihaknya membuka kasus tersebut ke publik merupakan bentuk transparansi. Dia menilai tidak ada yang ditutupi KPK di kasus yang melibatkan pegawainya tersebut.

"Ini adalah bentuk transparansi dari kami sehingga masyarakat bisa mengecek apa yang ada di KPK ini. Justru kalau misalnya kami menutup-nutupi itu yang perlu dipertanyakan," katanya.

Menurut Asep, KPK berkomitmen melakukan penegakan hukum yang adil kepada para pegawainya yang terlibat pelanggaran hukum.

"Sekarang kita buka semua mulai dari asusila, pungli dan pengambilan uang perjalanan dinas. Jadi ini adalah bentuk komitmen kami, KPK, untuk kita menegakkan hukum selain yang ada di luar, kita juga menegakkan hukum terhadap oknum yang ada di dalam KPK," terang Asep. (zak/fajar)

Sentimen: negatif (98.1%)