Virus Oz: Pengertian, Kematian Pertama, dan Pernyataan Kemenkes
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Virus Oz merupakan Thogotovirus baru yang diisolasi dari kutu yang menyebabkan infeksi mematikan pada tikus. Berdasarkan serosurveilans infeksi virus OZ yang dilakukan, di antara manusia dan mamalia liar di Jepang dengan menggunakan uji netralisasi virus dan ELISA (penetapan kadar imunosorben taut-enzim), hasilnya menunjukkan bahwa virus tersebut memungkinkan secara alami menginfeksi manusia maupun inang mamalia lainnya.
Dilansir dari situs web Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika Serikat, genus Thogotovirus yang paling sering ditularkan berbagai spesies kutu keras dan lunak. Virus tersebut dikaitkan dengan penyakit manusia, menyebabkan penyakit demam dan kematian pada manusia.
Virus Oz merupakan anggota baru dari genus Thogotovirus, kali pertama diisolasi dari kumpulan tiga nimfa kutu Amblyomma testudinarium yang dikumpulkan di Prefektur Ehime, Jepang.
Baca Juga: Kenapa Orang Sunda Menyebut Semua Jenis Pasta Gigi sebagai Odol?
Kematian pertamaSeorang perempuan berusia lanjut di Jepang meninggal dunia seusai terinfeksi virus Oz. Perempuan tersebut berpulang seusai menjalani perawatan di rumah sakit selama 26 hari karena peradangan otot jantung miokarditis.
Dia menjadi korban pertama di dunia yang terinfeksi lewat kutu. Mula-mula perempuan tersebut didiagnosa pneumonia, sehingga mesti menjalani perawatan di rumah sakit.
Selama penyembuhan, dokter mendapati seekor kutu di paha kanan bagian atas perempuan tersebut. Semakin lama kutu tersebut semakin membesar.
Otoritas setempat pada Jumat 23 Juni 2023 menerangkan, perempuan berusia sekira 70 tahun itu terkena virus Oz di Provinsi Ibaraki Timur, Tokyo Utara.
Baca Juga: Doa Agar Dilancarkan Berbicara Saat Interview Kerja
Virus Oz kali pertama ditemukan di Provinsi Ehime, Jepang Barat, pada 2018 lalu pada spesies kutu testudinarium Amblyomma. Otoritas setempat meyakini, spesies tersebut menjadi penyebab penularan virus tersebut.
Belum ditemukan di IndonesiaDirektur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan, virus Oz bisa menyebabkan manusia yang terinfeksi virus tersebut mengalami radang otak hingga menyebabkan kematian. Dia mengungkapkan, di Indonesia kasus akibat virus Oz belum ditemukan.
Maxi menerangkan, ketika Thogotovirus mengenai tubuh manusia, maka dapat menimbulkan ensefilatis atau radang otak, demam, pneumonia, hingga kematian pada orang yang terinfeksi. Kendati demikian, cara penularannya ke manusia belum diketahui dengan pasti.
“Diagnosis dilakukan sebagai diagnosis banding pada gejala demam yang tidak diketahui penyebabnya dan ada riwayat terjadi setelah digigit kutu. Penegakan diagnosis dengan pemeriksaan laboratorium virologi melalui pemeriksaan ELISA,” kata dia belum lama ini seperti dilaporkan Antara.***
Sentimen: negatif (100%)