Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Pasuruan
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Mall Pelayanan Publik Kota Pasuruan Belum Rampung, Gus Ipul Kecewa
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Pasuruan (beritahatim.com) – Proyek Mall Pelayanan Publik molor dan belum selesai hingga hari ini, Senin (3/1/2021). Ternyata pengerjaan proyek bernilai Rp 1,9 Miliar ini baru sekitar 70 persen.
Molornya proyek pembangunan gedung eks Mall Poncol ini diduga karena kurangnya anggaran. Oleh karenanya Walikota Pasuruan, Syaifullah Yusuf bersama jajaran OPD melakukan sidak pembangunan eks gedung Mall Poncol sore tadi.
Gus Ipul tampak kecewa dengan hasil pembangunan Mall Pelayanan Publik. Menurutnya proyek bernilai Rp 1,9 Miliar ini baru setengah jadi.
Sekat-sekat di bagian dalam Mall Pelayanan Publik masih banyak yang belum terpasang. Padahal proyek ini harusnya sudah selesai sejak Desember tahun 2021 lalu.
“Prosentasi masih 70 persen, kalau untuk bangunannya sudah, tinggal bagian dalam setengah jadi. Kita mau lihat gimana, beberapa opd saya ajak untuk merencanakan dengan baik, ” ujarnya.
Gus Ipul mengakui jika molornya proyek Mall Pelayanan Publik ini bukan tanpa alasan. Melainkan karena masih kurangnya anggaran, sehingga pembangunan eks gedung Mall Poncol ini harus terhambat.
“Memang anggarannya belum cukup, jadi ini masih setengah jadi. Sedangkan untuk partisi bagian dalam belum dipasang, ” ungkapnya.
Kurangnya anggaran membuat Pemkot Pasuruan harus kembali melakukan lelang agar proyek Mall Pelayanan Publik bisa segera dikebut. Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini memperkirakan proyek ini baru bisa rampung sekitar bulan Agustus Tahun 2022 mendatang.
“Anggarannya baru dilelang bulan Februari sampe Maret. Pembangunan mulainya antara April atau Mei. Bulan Agustus direncanakan selesai, ” imbuhnya.
Tidak puas menyoroti bagian dalam Mall Pelayanan Publik, Gus Ipul juga menemukan beberapa kekurangan di bagian luar gedung. Salah satunya adanya bangunan PKL yang sudah 4 tahun diduga menggunakan aliran listrik dari dalam eks Gedung Mall Poncol.
“Ketika pakai listrik mall, berarti warung ini pakai uang rakyat, kalau nyambung kedalam berarti yang bayari rakyat. Hebat ini yang punya warung, coba ditelusuri, ” tegasnya.
Gus Ipul juga menemukan pompa hidran yang pintunya tertutup pohon. Hal ini bisa membahayakan pengunjung Mall Pelayanan Publik apabila terjadi peristiwa kebakaran.(ada/ted)
Post navigation
Sentimen: negatif (86.5%)