Editor: Makruf |  

Senin 26-06-2023,16:11 WIB

Perubahan Iklim, Image Ron Lach / Pexels--

Apa itu Perubahan Iklim dan Dampaknya bagi Manusia - Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam pola cuaca rata-rata, baik secara global maupun regional. 

Perubahan iklim telah terjadi berkali-kali dalam sejarah Bumi, tetapi perubahan iklim yang terjadi saat ini disebabkan oleh aktivitas manusia. 

Aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan iklim, adalah seperti pembakaran bahan bakar fosil, penggundulan hutan, dan peternakan ternak, menghasilkan gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana. 

Gas rumah kaca ini menjebak panas dari matahari di dekat permukaan bumi, sehingga meningkatkan suhu bumi. 

Apa itu perubahan iklim dan dampaknya bagi manusia? Mari kita simak penjelasannya.

Perubahan iklim memiliki dampak yang sangat besar bagi manusia dan lingkungan. 

Dampak Perubahan Iklim bagi Manusia Peningkatan suhu bumi. Perubahan iklim dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, sehingga meningkatkan suhu bumi. Peningkatan suhu bumi dapat mempengaruhi siklus hidrologi, yaitu proses perpindahan air dari permukaan bumi ke atmosfer dan sebaliknya. Siklus hidrologi yang terganggu dapat menyebabkan perubahan curah hujan, kekeringan, banjir, dan kekurangan air bersih. Menyebabkan badai destruktif. Perubahan iklim dapat menyebabkan badai destruktif menjadi lebih kuat dan sering di beberapa wilayah. Badai destruktif, seperti topan, angin puting beliung, dan hujan es, dapat merusak infrastruktur, pertanian, ekosistem, dan nyawa manusia. Mengakibatkan volume dan suhu laut meningkat. Perubahan iklim dapat menyebabkan es di kutub utara dan selatan mencair dengan cepat. Es yang mencair ini akan menambah volume air laut, sehingga meningkatkan permukaan laut. Permukaan laut yang meningkat dapat mengancam pulau-pulau kecil dan daerah pesisir yang rentan terhadap banjir dan erosi. Selain itu, perubahan iklim juga dapat meningkatkan suhu laut, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Suhu laut yang tinggi dapat menyebabkan pengasaman laut, yaitu penurunan pH air laut akibat penyerapan karbon dioksida. Pengasaman laut dapat merusak terumbu karang, moluska, dan organisme laut lainnya yang memiliki cangkang atau kerangka kalsium karbonat. Menyebabkan beberapa spesies punah. Perubahan iklim dapat menyebabkan pergeseran habitat dan musim bagi beberapa spesies tumbuhan dan hewan. Beberapa spesies mungkin tidak dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut, sehingga mengalami kepunahan atau penurunan populasi. Kepunahan spesies dapat mengurangi keanekaragaman hayati dan mengganggu rantai makanan. Mengganggu suplai makanan. Perubahan iklim dapat mengganggu produksi pangan, baik pertanian, perikanan, maupun peternakan. Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola tanam, penurunan hasil panen, penyebaran hama dan penyakit, dan kerusakan lahan pertanian akibat bencana alam. Perubahan iklim juga dapat mengurangi stok ikan dan keragaman jenis ikan akibat perubahan suhu dan kualitas air laut. Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas ternak akibat stres panas, kekurangan pakan, dan peningkatan risiko penyakit. Meningkatkan risiko kesehatan. Perubahan iklim dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, perubahan iklim dapat menyebabkan kematian, luka-luka, dan penyakit akibat paparan suhu ekstrem, bencana alam, dan polusi udara. Secara tidak langsung, perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas air bersih, penurunan ketersediaan dan keamanan pangan, penyebaran penyakit menular, dan gangguan kesehatan mental akibat stres dan trauma.

Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa perubahan iklim adalah masalah yang serius dan mendesak. 

Apa itu perubahan iklim dan dampaknya bagi manusia? 

Jawabannya adalah perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca rata-rata yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dan dampaknya adalah berbagai gangguan dan ancaman bagi kehidupan manusia dan lingkungan. 

Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya-upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, menyesuaikan diri dengan perubahan iklim, dan meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: