Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI
Kab/Kota: bandung, Indramayu
Tokoh Terkait
Panji Gumilang
MUI akan bersikap jika Panji Gumilang kembali tak kooperatif
Alinea.id Jenis Media: News
Tim investigasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan kembali mengundang pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Panji Gumilang. Panji bakal diundang ke MUI Pusat. Apabila tidak hadir, tim MUI akan bersikap.
Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian, Prof. Utang Ranuwijaya, mengatakan, tim investigasi MUI sempat ditolak Panji Gumilang. Namun, takkan menyerah mengusut tuntas dugaan penyimpangan keagamaan di Ponpes Al Zaytun.
"Kami akan mengundang langsung Panji Gumilang ke MUI Pusat. Kalau terjadi lagi penolakan, kami akan langsung mengambil keputusan," tegas Utang Ranuwijaya dikutip dari laman MUI, Selasa (27/6).
Utang menjelaskan, tim investigasi MUI telah menemukan sejumlah data. Pihaknya akan mengolah data tersebut sedalam mungkin. Kemudian, dilaporkan kepada Komisi Fatwa dan Dewan Pimpinan MUI sebelum mengambil keputusan.
"Data yang terkait penyimpangan dalam hal keagamaan, masalah fikih, akhlak. Juga data lain yang kami sampaikan sesuai di lapangan," papar Utang.
Persoalan yang dikaji oleh MUI, jelas Utang, adalah soal dugaan penyimpangan di Pesantren Al Zaytun dan Panji Gumilang hanya pada persoalan keagamaan yang menjadi tugas pokok MUI. "Maka, yang akan diolah dan diambil keputusan serta direkomendasikan [pada pemerintah] adalah persoalan keagamaan."
Seperti diwartakan, pada Jumat (23/6), Panji Gumilang mendatangi Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar. Dalam momen tersebut, Panji Gumilang menolak bertemu dengan tim investigasi MUI Pusat.
Utang dan tim berbesar hati dan tak merasa diremehkan Panji. Sebab, dalih Utang, MUI harus bersikap stabil dan kuat dalam menghadapi kemungkaran meskipun menyayangkan sikap tersebut tidak menunjukkan proaktif.
Sentimen: negatif (98.8%)