Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Setiabudi
Tokoh Terkait
Selain Anies dan Gubernur Sulsel, Ini Daftar 50 Orang yang Diundang Raja Salman Naik Haji Gratis
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud mengundang 50 calon jemaah haji asal Indonesia untuk berangkat ke tanah suci. Undangan ini diberikan secara gratis oleh Raja Salman.
Beberapa tokoh publik menerima undangan ini. Diantaranya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat Bukhori SA dan Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat Bukhori SA.
Lalu ada juga Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Kemudian, ada Wakapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Harun dan Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora.
Pelepasan dilakukan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi yang berlangsung di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (21/6/2023).
Faisal menuturkan kuota haji di Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Sedangkan undangan khusu dari Raja Salman sebanyak 50 orang.
"Kuota haji secara keseluruhan sekitar 221.000 jemaah. Kalau untuk undangan, sekitar 50," katanya.
Raja Salman memang memberikan undangan kepada sejumlah orang yang berasal dari negara Islam. Hal ini adalah Program Tamu Raja Salman yang bertujuan untuk memperkuat hubungan Arab Saudi dengan negara Islam lainnya dari seluruh dunia.
"Jadi, untuk tahun ini adalah sekitar 50 jemaah haji yang merupakan tamu khusus dari Raja Salman. Tentu dengan potensi yang dimiliki oleh Kerajaan Arab Saudi, (kami) terus berusaha meningkatkan atau memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji di seluruh Indonesia," ujar Faisal.
Nasaruddin Umar menyebutkan Raja Salman memberikan undangan khusu kepada orang-orang yang memiliki pengaruh besar di negaranya sendiri. Tahun ini Indonesia cukup beruntung karena mendapat kuota undangan sebanyak 50 orang.
"Kalau di Indonesia mungkin karena penduduk islam terbanyak, maka kita paling banyak, itu 50 orang. kalau negara-negara lain itu ada 10 (orang), ada 5 (orang). Jadi satu kebanggan juga buat kita," ujarnya.
Untuk mendapatkan undangan khusu ini, para jemaah terlebih dahulu harus melakukan pengajuan permohonan ke Kedutaan Besar Arab Saudi.
Kemudian pihak kedutaan akan melakukan koordinasi dengan otoritas terkait. Barulah para jemaah dipilih khusus untuk mendapat kesempatan ini. (Elva/Fajar)
Sentimen: positif (96.9%)