Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kiri) memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/6/2023). KPK menyita 27 aset Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset-aset itu antara lain Uang tunai dengan nilai total Rp 81,9 miliar dan aset hotel. KPK juga menyita perhiasan Lukas Enembe dan empat keping koin emas bertulisan 'Lukas Enembe'. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/6/2023). KPK menyita 27 aset Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset-aset itu antara lain Uang tunai dengan nilai total Rp 81,9 miliar dan aset hotel. KPK juga menyita perhiasan Lukas Enembe dan empat keping koin emas bertulisan 'Lukas Enembe'. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/6/2023). KPK menyita 27 aset Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset-aset itu antara lain Uang tunai dengan nilai total Rp 81,9 miliar dan aset hotel. KPK juga menyita perhiasan Lukas Enembe dan empat keping koin emas bertulisan 'Lukas Enembe'. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (tengah) memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/6/2023). KPK menyita 27 aset Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset-aset itu antara lain Uang tunai dengan nilai total Rp 81,9 miliar dan aset hotel. KPK juga menyita perhiasan Lukas Enembe dan empat keping koin emas bertulisan 'Lukas Enembe'. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (tengah) memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/6/2023). KPK menyita 27 aset Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset-aset itu antara lain Uang tunai dengan nilai total Rp 81,9 miliar dan aset hotel. KPK juga menyita perhiasan Lukas Enembe dan empat keping koin emas bertulisan 'Lukas Enembe'. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (tengah) memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/6/2023). KKPK menyita 27 aset Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset-aset itu antara lain Uang tunai dengan nilai total Rp 81,9 miliar dan aset hotel. KPK juga menyita perhiasan Lukas Enembe dan empat keping koin emas bertulisan 'Lukas Enembe'. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Penyidik menunjukan barang bukti uang tunai yang disaksikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kiri belakang) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/6/2023). KPK menyita 27 aset Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset-aset itu antara lain Uang tunai dengan nilai total Rp 81,9 miliar dan aset hotel. KPK juga menyita perhiasan Lukas Enembe dan empat keping koin emas bertulisan 'Lukas Enembe'. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Penyidik menunjukan barang bukti uang tunai yang disaksikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kiri belakang) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/6/2023). KPKPK menyita 27 aset Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aset-aset itu antara lain Uang tunai dengan nilai total Rp 81,9 miliar dan aset hotel. KPK juga menyita perhiasan Lukas Enembe dan empat keping koin emas bertulisan 'Lukas Enembe'. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.