"Ini adalah jawaban evaluasi saya terhadap anda dan memang anda layak memimpin DP3A"

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe melantik dan mengambil sumpah dua pejabat pimpinan pratama Eselon II.

Kedua pejabat yang dilantik di Ruang Pola Setdako Parepare, yaitu Arifuddin Idris yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare sebagai Sekretaris DPRD Parepare. Sementara Jumadi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPRD Parepare kini dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare mengisi jabatan yang lama lowong, Selasa, (27/6/2023).

Untuk jabatan yang ditinggalkan Arifuddin Idris, Taufan Pawe menunjuk HM Makmur sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare.

Baca Juga : Peserta PKP Kemendagri Regional Makassar Studi di Kota Parepare

Pelantikan itu dihadiri oleh Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir, Sekda, Iwan Asaad, Ketua TP PKK, Hj Erna Rasyid Taufan, serta sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Parepare.

Taufan Pawe menjelaskan pertimbangan menempatkan para pejabatnya pada jabatan itu. Ia juga menitip harapan kepada satu persatu pejabat yang ia lantik.

“Bapak Arifuddin Idris kita coba berikan tantangan lebih hebat lagi sebagai Sekretaris DPRD. Posisi ini dibutuhkan nyali. Saya tidak ragukan karena saudara sudah melalui fase itu. Saya menaruh harapan besar, Bapak Arifuddin Idris dapat memahami karakter 25 Anggota Dewan dan mejadi mediator yang baik,” ujar TP, akronim nama Ketua DPD I Golkar Sulsel ini.

Baca Juga : GPM Jadi Fokus Wali Kota Parepare untuk Stabilisasi Harga Pangan dan Pengendalian Inflasi

Harapan besar juga disampaikan Taufan Pawe kepada Jumadi, Kepala DP3A Parepare yang baru dilantik.

“Selamat. Ini adalah jawaban evaluasi saya terhadap anda dan memang anda layak memimpin DP3A. Ingatki Pak di dinas itu kita berhasil meraih kota layak anak. Jadikan PKK dan Dekranasda sebagai mitra yang ada, para pemerhati-pemerhati yang ada. Perluas kemitraan karena persoalan perempuan dan anak harus dilakukan dengan kemitraan. Harus responsif dan mempersiapkan diri menyongsong Indonesia emas, termasuk isu stunting,” paparnya.

Menutup sambutannya, Taufan Pawe memastikan dalam waktu dekat akan melakukan seleksi terbuka (lelang jabatan) untuk 10 jabatan struktural yang masih lowong.

Penulis : Hasrul Nawir