Sentimen
Negatif (88%)
27 Jun 2023 : 18.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon

Tokoh Terkait
Budi Hartono

Budi Hartono

Indocement Mulai Uji Coba Bahan Bakar Sampah Pengganti Batu Bara

27 Jun 2023 : 18.26 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Indocement Mulai Uji Coba Bahan Bakar Sampah Pengganti Batu Bara

POJOKSATU.id – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, memulai uji coba bahan bakar hasil pengolahan sampah, sebagai alternatif pengganti batu bara, untuk proses produksi semen di Kompleks Pabrik Citeureup.

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya menjelaskan, Indocement menerima kiriman sekitar 100 ton Refuse-Derived Fuel (RDF) dari pengolahan sampah di TPST Bantargebang, Selasa (27/6).

Christian menjelaskan, pengiriman tersebut merupakan tindak lanjut atas perjanjian Uji Coba Penyediaan Bahan Bakar Alternatif antara Indocement dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta, pada 15 Juni 2023.

“Ini merupakan langkah awal yang baik, sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi dan sinergi yang dilakukan pemerintah dengan swasta dalam mengurangi jumlah saampah di TPST Bantargebang,” kata Christian.


Christian mengungkapkan, Indocement berkomitmen mengurangi Co2 dari penggunaan batu bara sebagai bahan bakar produksi semen, sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Dia mengungkapkan, Indocement telah menggunakan bahan bakar alternatif lebih dari 18 persen hingga 2022 dan merencanakan penggunaan bahan bakar alternatif hingga 40 persen pada 2030.

“Indocement telah berinvestasi cukup signifikan di seluruh kompleks pabrik di Citeureup, Cirebon dan Tarjun. Salah satunya dengan membangun jalan tembus langsung ke kompleks pabrik serta beberapa pengolahan RDF,” jelasnya.

“Pengolahan RDF seperti feeding facilities, shredder dan mixing facility dan investasi terbaru adalah hot-disc facility. Nilai investasi Indocement yang berhubungan dengan keberlanjutan telah mencapai lebih dari Rp1 triliun dalam 5 hingga 6 tahun terakhir ini,” jelasnya.

Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melepas secara simbolis pengangkutan pertama puluhan truk bermuatan bahan bakar alternatif RDF dari pengolahan sampah TPST Bantargebang.

“Kerja sama ini merupakan solusi permasalahan sampah di TPST Bantargebang yang saat ini hampir mencapai kapasitas maksimalnya. Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada industri semen yang bersedia bekerja sama menjadi offtaker RDF dari TPST Bantargebang,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, fasilitas Landfill Mining dan RDF Plant TPST Bantargebang bisa mengolah sampah hingga 2.000 ton per hari dan sudah sesuai spesifikasi industri.

“Pengolahan sampah ini dilakukan secara mekanis melalui proses pemilahan, pencacahan, dan pengeringan, menghasilkan produk RDF, yaitu hasil olahan sampah padat yang padat berupa materi mudah terbakar seperti plastik, kertas yang telah berukuran homogen curah atau pelet serta dapat digunakan sebagai bahan bakar
alternatif,” kata Asep.

(Rishad Noviansyah)

Sentimen: negatif (88.8%)