Jakarta, CNBC Indonesia - Industri sawit memiliki peran besar terhadap perekonomian dalam negeri baik dari sisi penyerapan tenaga kerja, hilirisasi dan juga ekspor. Melihat hal itu, pemerintah pun tengah menjajaki perluasan ekspor minyak sawit dan turunannya. Termasuk, menjajaki peluang menaikkan ekspor sawit RI ke China.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pengetatan-pengetatan impor yang dilakukan di negara/ kawasan tujuan ekspor, seperti Uni Eropa (UE).

Melihat hal tersebut, stakeholder industri sawit perlu duduk bareng di acara CNBC Indonesia Sawit Week 2023 untuk membahas nasib industri sawit ke depan, dengan tema 'Sawit RI di Jegal Uni Eropa, Indonesia Bisa Apa?'

-

-

Acara ini akan mempertemukan seluruh stakeholder, mulai dari pengusaha, regulator hingga akademisi, untuk menyampaikan gagasan demi kemajuan industri sawit nasional.

Narasumber terpercaya seperti seperti Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, Ketua Bidang Luar Negeri Gapki, Fadhil Hasan, Ketua Umum Apkasindo. Gulat Manurung, dan Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, Sudarsono Soedomo akan hadir meramaikan CNBC Indonesia Sawit Week 2023 untuk edisi Selasa 27 Juni 2023 di program Squawk Box pada pukul 08:30 WIB.

Untuk itu jangan sampai ketinggalan dan saksikan acara ini secara langsung melalui live streaming hanya di CNBC TV dan www.cnbcindonesia.com, serta Microsite Green Economic Forum.

[-]

-

Eropa Jegal Sawit RI, Apindo: Kita Tak Bisa Tinggal Diam
(dpu/dpu)