Sentimen
Negatif (99%)
27 Jun 2023 : 05.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu

KSP Moeldoko Sebut Al Zaytun Usung Norma Kebangsaan

27 Jun 2023 : 05.12 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

KSP Moeldoko Sebut Al Zaytun Usung Norma Kebangsaan

 

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui pernah berkunjung dua kali ke Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Pertama, saat dirinya masih berdinas di TNI sebagai Pangdam Siliwangi dan kedua, saat dirinya telah menjabat Kepala Staf Kepresidenan.

Usai kunjungan Moeldoko menilai Ponpes Al Zaytun melaksanakan nilai-nilai kebangsaan.

“Kita tidak mengerti apa yang terjadi secara utuh di dalam. Tapi yang saya lihat bahwa norma-norma apa itu, norma kebangsaan itu berjalan di sana. Lagu Indonesia Raya itu selalu dinyanyikan. Gitu. Tapi secara aku hanya melihat bahwa nilai-nilai kebangsaan, Pancasila dan seterusnya selalu dibicarakan di sana,” kata Moeldoko.

Terkait polemik yang sedang menyeret Ponpes Al Zaytun, Moeldoko memastikan pemerintah sedang mendalami dugaan adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan.

Baca Juga: Kontroversi Ponpes Al Zaytun sedang Diusut, Moeldoko Sebut Pemerintah Dinanti Ribuan Santri

“Bahasa mendalami tadi kan (disebutkan) Presiden, perlu semua mendalami, sesuai domain, tupoksi-nya masing-masing. Kalau dari sisi ideologi di Pemda juga ada yang menangani itu, kalau lebih keras lagi umpamanya penyimpangan sudah pada radikalisme dan seterusnya ada BNPT,” kata Moeldoko menjelaskan.

Moeldoko juga menjelaskan bahwa pemerintah akan mengambil sikap setelah pendalaman selesai dilakukan. Menurutnya, pemerintah dapat mengambil sikap berupa pembinaan atau penegakan hukum.

“Semua badan-badan (lembaga pemerintah) itu bekerja, mendalami semuanya. Kalau terjadi sesuatu seperti apa, serahkan nanti apakah itu sifatnya pembinaan, apakah itu sifatnya law enforcement,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Ingin Membela Anak di Depan Menantu, Mama Amy: Pasti Anak Gue yang Salah

Menurutnya, pemerintah tengah berupaya untuk menyelesaikan polemik Ponpes Al Zaytun mengingat terdapat ribuan santri yang menimba ilmu di ponpes tersebut.

“Ada ribuan anak yang dididik di sana. Itu kan gelisah itu anak-anak. Harus perlu ada kepastian dari kita,” kata Moeldoko menegaskan.

Lebih jauh, Moeldoko membantah bahwa pihaknya melindungi Ponpes Al Zaytun sehingga banyak pihak yang kesulitan melakukan investigasi.

“Emang preman kok jadi beking? Itu yang ngomong itu suruh sekolah dulu itu, biar pintar dikit,” paparnya.

Baca Juga: Tak Ingin Membela Anak di Depan Menantu, Mama Amy: Pasti Anak Gue yang Salah

Sebelumnya, Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan terdapat tiga tindakan potensial dalam menangani polemik dugaan pelanggaran yang dilakukan di Ponpes Al Zaytun.

Tindakan pertama dapat berupa tindakan pidana yang diserahkan kepada pihak kepolisian, kedua pemberian sanksi administrasi, dan terakhir menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan penanganan polemik Ponpes Al Zaytun.***

Sentimen: negatif (99.8%)