Dukung Pelestarian Kuliner Tradisional, Ada Cashback di Pasar Kangen Solo
Krjogja.com Jenis Media: News
Suasana pasar kangen di solo
Krjogja.com - SOLO - Melepas rindu tidak pernah semudah di Pasar Kangen yang digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah. Dukungan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
dalam bentuk cashback sebesar 30% menambah gegap-gempita para pengunjung dalam melepaskerinduannya terhadap kuliner tradisional Nusantara.
Pasar Kangen sendiri merupakan acara tahunan yang biasa digelar di Yogyakarta sejak 2007. Acara ini mempertemukan tradisi, kuliner, kesenian, dan kreativitas serta mengemasnya dengansuasana tempo dulu. Pada tahun ini, Pasar Kangen untuk pertama kalinya digelar di Solo dan sekitar 60 UMKM dari Solo dan sekitarnya turut meramaikan hajatan istimewa ini.
Pendiri sekaligus Ketua Pasar Kangen Jogja Ong Hari Wahyu bercerita bahwa Pasar Kangen merupakan bentuk usaha ketahanan pangan. Ong menambahkan, “Spirit yang mendasari Pasar Kangen itu adalah ketahanan pangan. Makanan lokal dan tradisi kita harus dipertahankan karena
saat ini banyak gempuran makanan dari luar negeri. Sebab kuliner itu bagian dari kebudayaan, tidak sekadar makanan. Maka ini harus dipertahankan supaya generasi di bawah kita mengerti dan mengenal makanan khas kita.”
Guna menyemarakkan Pasar Kangen yang digelar selama 23-25 Juni 2023 ini, BCA hadir memberikan kejutan kepada pengunjung berupa cashback hingga 30% untuk 1.500 transaksipertama. Promo ini berlaku untuk transaksi menggunakan QRIS di aplikasi myBCA, BCA mobile,dan Sakuku.
Cukup menunjukkan bukti transaksi di booth BCA, pengunjung memperoleh cashback hingga Rp15.000 dengan transaksi minimal Rp50.000. Informasi lebih lengkap mengenai Pasar Kangen dapat dilihat di bca.id/pasarkangen.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyatakan promo tersebut hanya salah satu langkah konkret perseroan dalam mendukung pelestarian budaya Tanah Air yang begitu kaya. “Produk kebudayaan Indonesia begitu banyak sehingga menjadi panggilan bagi kami untuk turut memperkenalkan kuliner khas tradisional kepada masyarakat
luas melalui Pasar Kangen ini. Tidak hanya dengan penawaran menarik, BCA juga berperan aktif dalam memberikan pembinaan kepada UMKM dalam mengembangkan bisnisnya,” ujar Hera.
Kontribusi BCA Terhadap UMKM Peserta Pasar Kangen
Sebagai perbankan nasional, ada berbagai cara dalam memberi dukungan untuk UMKM. Salahsatunya dengan memberi pembinaan kepada UMKM agar memperoleh pengetahuan dan aksesy ang diperlukan dalam berbisnis. Sejumlah peserta yang merupakan binaan BCA merasakan betulbantuan BCA dari waktu ke waktu seperti halnya yang hadir sebagai tenant di Pasar Kangen ini.
Agung Ngoro, salah satu UMKM di bawah naungan Bangga Lokal BCA yang hadir sebagai pesertadi Pasar Kangen, mengaku cara BCA dalam mendorong UMKM naik kelas tidak dengan cara instanseperti memberikan permodalan. “Jadi yang saya rasakan itu dampak terbesar itu adalah trust. "Ketika ada agen atau pembeli grosir ada keraguan bertransaksi dengan kita, mereka bisa cekn ama kita ada di website BCA. Event offline seperti ini juga sangat membantu karenamemberikan eksposur yang tidak kecil bagi kita, ini yang jika diukur nilainya sangat besar,” tuturAlbert Suproyogi, pemilik Agung Ngoro.
Hal serupa juga dirasakan oleh Demy Raharja, Ketua Pengelola Wisata Desa Wisata Wayang Wukirsari. Demy mengungkapkan, “Kehadiran BCA dalam mendukung kemajuan Desa Wisata Wayang Wukirsari tersalurkan dalam berbagai bentuk. Ada yang bentuknya promosi seperti yangkita lakukan di Pasar Kangen ini, pelatihan melayani tamu, digital marketing, kepemimpinan,hingga team building. Kami yang tadinya cuma bisa menjual wayang kepada tamu kini dapa tmenawarkan homestay dan 25 paket wisata lainnya kepada wisatawan.”
Dari sekitar 60 peserta Pasar Kangen di Pademan Pura Mangkunegaran ini, ada sekitar 5 UMKM yang berada di bawah binaan Bakti BCA, di antaranya Kampung Batik Gemar Sumilir, Wisata Wayang Desa Wukirsari, Agung Ngoro, Kopi Sirap/Doesoen Kopi Sirap, dan Sosis Solo Pojok Beteng. Gelaran Pasar Kangen ini merupakan bagian dari rangkaian acara ‘Satu dalam Cita’ yang menghadirkan pertunjukkan, pameran, serta lokakarya. (*)
Sentimen: positif (100%)