Sentimen
Negatif (92%)
26 Jun 2023 : 10.37
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Partai Terkait

Andika Perkasa Bisa Jadi Lawan Kuat Prabowo di Pilpres Jika Berpasangan dengan Ganjar

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

26 Jun 2023 : 10.37
Andika Perkasa Bisa Jadi Lawan Kuat Prabowo di Pilpres Jika Berpasangan dengan Ganjar

MerahPutih.com - Kehadiran mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa di peringatan Puncak Bulan Bung Karno yang digagas PDI Perjuangan menimbulkan sejumlah spekulasi.

Salah satunya adalah kans Andika Perkasa menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Baca Juga

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Telah Berangkat Haji

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, wacana pasangan capres/cawapres dari kalangan sipil dan militer sudah lama dibicarakan dan wacana tersebut sangat baik, karena paket tersebut saling melengkapi.

“Sebenarnya dulu ada kombinasi sipil-militer, termasuk kombinasi sipil-ulama, kombinasi sipil kepala daerah dan kombinasi itu tetap masih cukup bagus. Karena kan paket yang saling melengkapi,” kata Pangi kepada awak media di Jakarta, Senin (26/6).

Dikatakan Pangi, dibanding Prabowo, Jenderal Andika bukanlah perwakilan militer yang biasa, tetapi sosok militer yang sudah mencapai puncak karir dalam dunia militer, sehingga akan menjadi lawan kuat Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Juga

Sapa Ganjar Paling Akhir, Puan: tapi Paling Istimewa buat Saya

Namun, Pangi menilai keputusan dipasangkan Jenderal Andika sebagai cawapres Ganjar berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menilai mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mempunyai kemampuan untuk mendampingi calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

"Munculnya nama Andika menurut saya jadi menarik, karena lawan dari Ganjar yang paling kuat saat ini Prabowo. Dengan kelengkapan sosok jenderal di sampingnya, itu jadi kekuatan tersendiri," ucapnya.

"Misalnya kekuatan nasionalis secara sipil bersanding dengan kekuatan militer, yang biasanya dianggap dekat dengan pemilih Islam, bisa jadi kekuatan tersendiri," tuturnya.

Yunarto juga menyinggung hubungan Andika dengan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono dan PDIP cukup baik selama ini. Dia meyakini popularitas Andika masih terjaga meski sudah pensiun dari Panglima TNI.

Hanya saja, kata Yunarto, masih ada persoalan lain sebelum memutuskan cawapres Ganjar, yakni kepentingan para partai pendukung Ganjar. (Knu)

Baca Juga

PDIP DIY Targetkan Suara Ganjar 70 Persen

Sentimen: negatif (92.8%)