Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow, Canberra
Tokoh Terkait
Australia Beri Rp 1,1 T ke Ukraina, Termasuk 70 Kendaraan Lapis Baja
Detik.com Jenis Media: News
Canberra -
Pemerintah Australia mengumumkan akan mengirimkan lebih banyak kendaraan lapis baja ke Ukraina, untuk membantu militer negara itu mempertahankan diri dari invasi Rusia. Sekitar 70 kendaraan lapis baja tambahan akan termasuk ke dalam paket bantuan terbaru untuk Kyiv senilai AU$ 110 juta (Rp 1,1 triliun).
Seperti dilansir Reuters, Senin (26/6/2023), paket bantuan terbaru itu diumumkan oleh Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese dalam konferensi pers di Canberra pada Senin (26/6) waktu setempat. Dengan tambahan bantuan itu, maka total kontribusi Australia untuk Ukraina sejauh ini mencapai AU$ 790 juta (Rp 7,9 triliun).
Angka itu mencakup bantuan militer dengan nilai total mencapai AU$ 610 juta (Rp 6,1 triliun). Australia telah mengirimkan bantuan untuk Ukraina sejak invasi Rusia dilancarkan pada Februari 2022.
"Dukungan ini akan membuat perbedaan nyata, membantu rakyat Ukraina yang terus menunjukkan keberanian besar dalam menghadapi perang Rusia yang ilegal, tidak beralasan dan tidak bermoral," tegas Albanese.
Dalam pernyataannya, Albanese menyebut paket bantuan itu tidak didorong oleh peristiwa akhir pekan di Rusia ketika tentara bayaran Wagner memberontak dan sempat hendak menyerbu Moskow. Upaya pemberontakan itu menjadi salah satu tantangan terbesar bagi cengkeraman kekuasaan Presiden Vladimir Putin.
"Tidak, kami telah mengerjakan proposal ini, dengan maksud untuk mengajukannya ke kabinet pagi ini, untuk beberapa waktu," ucapnya.
Australia merupakan salah satu kontributor non-NATO terbesar bagi koalisi dukungan Barat untuk Ukraina. Negara itu telah memasok bantuan, amunisi dan peralatan pertahanan, termasuk sejumlah kendaraan lapis baja Bushmaster, untuk Kyiv.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sentimen: positif (99.6%)