Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BTN
Kab/Kota: Gunungkidul
Tokoh Terkait
Peminat Rumah Bersubsidi di Gunungkidul meningkat
Krjogja.com Jenis Media: News
Bupati Gunungkidul H Sunaryanta luncurkan rumah bersubsidi (Deddy EW)
Krjogja.com - WONOSARI - Bupati Gunungkidul H Sunaryanta mengungkapkan, perkembangan perumahan di Gunungkidul saat ini semakin banyak. Karena memang banyak masyarakat yang masuk ke Gunungkidul setiap tahunnya 1.000 lebih. Sehingga membutuhkan tempat tinggal atau menjadi peminat perumahan bersubsidi semakin meningkat.
"Pemerintah terus mendukung upaya perkembangan investasi di Gunungkidul. Baik itu dengan mempermudah perijinan maupun yang lain. Sehingga pelayanan kebutuhan rumah bagi masyarakat tentu akan semakin baik. Pemkab mendorong agara pengembang perumahan tetap menjaga kualitas dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang ingin tinggal di perumahan,” kata Bupati Gunungkidul H Sunaryanta di acara Grand Opening dan Akad Massal di Grand Handayani Residence 3 di Besari, Siraman, Wonosari, Sabtu (24/06/2023).
Kegiatan dihadiri Ketua DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Junaedi Abdillah, Perwakilan Bank BTN, Ketua APERSI DIY Jateng Slamet Santoso, Kepala Dinas terkait dan masyarakat. Acara ditandai dengan pemotongan pita dan meninjau pembangunan rumah bersubsidi.
Slamet Santoso yang juga Direktur PT Santoso Cipta Sejahtera (SCS) menuturkan, terus mengembangkan usaha menyediakan perumahan bagi masyarakat. Termasuk Rumah bersubsidi bagi warga berpenghasilan rendah yang mendapatkan respon positif . “Pada awal tahun 2019 lalu dibangun 166 unit di Grand Handayani Residence, selanjutnya tahap kedua 2021 dibangun 100 unit yang terdiri dari rumah masyarakat berpenghasilan rendah dan komersil. Dan saat ini tahun 2023 tahap 3 sebanyak 207 unit, semuanya untuk rumah MBR atau bersubsidi," ujarnya,
Sementara, ketua Apersi pusat Junaedy Abdilah mengapresiasi pelaksanaan grand opening di perumahan bersubsidi di Siraman, Wonosari. Terlebih untuk PT Santoso Cipta Sejahtera telah mampu menyediakan rumah bersubsidi bagi masyarakat, serta jumlahnya semakin meningkat. “ Untuk secara nasional,Apersi menargetkan realisasi KPR di Indonesia sebanyak 120 ribu unit. Apersi terus berusaha menyajikan perumahan yang Sehat, nyaman dan terjangkau," jelasnya.(Ded)
Sentimen: positif (100%)