Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali meraih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Award 2023 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Sido Muncul menerima penghargaan untuk kategori Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di Tempat Kerja dan mendapatkan kategori tertinggi, yakni Platinum, dengan nilai 96.

Penghargaan ini memiliki beberapa kategori, seperti Pembina K3 Terbaik, Sistem Manajemen K3 (SMK3), Kecelakaan Nihil, P2 COVID-19, serta P2 HIV-AIDS di Tempat Kerja.

Baca juga: Berkolaborasi dengan Polri, Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis di Jakarta

Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, penghargaan K3 ini melengkapi pencapaian yang diraih Sido Muncul sejak mulai beroperasi tahun 1951 silam.

Terlebih, Irwan menegaskan, penghargaan P2HIV AIDS ini menjadi penting sebab menyangkut keselamatan karyawannya.

"Semua penghargaan penting apalagi ini menyangkut keselamatan, itu buat saya penting dan kami akan berusaha untuk lebih baik lagi," kata Irwan kepada wartawan di Kantor Sido Muncul, dikutip Senin (26/6/2023).

Baca juga: Kuku Bima Sido Muncul Wujudkan Senyum untuk 50 Pasien Bibir Sumbing Melalui Operasi Gratis

"Memang jadi bagian marketing. Karena bisnis kita ini yang melengkapi, membuktikan bahwa kita serius dalam menangani," lanjutnya.

Terkait penghargaan P2HIV AIDS ini, Irwan menegaskan bakal mempertahankan penghargaan yang diberikan.

Terlebih, Sido Muncul sudah memenuhi syarat keselamatan di tempat kerja untuk karyawan dengan memenuhi standar operasional prosedur (SOP) di lingkungan kerja perusahaan.

"Kita berusaha untuk serius bahwa ini penting pencegahan maupun penanggulangan, yang penting niat baik dan upaya," jelasnya.

Di sisi lain, Human Resource Business Partner (HRBP) Operation Manager Sido Muncul Bezaliel Pakke menambahkan, Sido Muncul menerapkan kebijakan anti-diskriminasi terlebih untuk hal kesehatan yang menyangkut karyawan.

"Yang paling penting adalah bahwa kebijakan bahwa kita non diskriminatif. Sampai dengan sekarang masih zero (kasus HIV Aids)," ujar dia.

Bahkan, Sido Muncul sendiri memiliki program penanggulangan dan pencegahan yang secara rutin dilakukan termasuk bagi penderita HIV-AIDS.

Kata Bezaliel, program tersebut turut menggandeng stakeholder dan instansi kesehatan terkait.

"Tiap bulan, kerja sama dengan instansi. Puskesmas gitu karena kan mereka punya tanggungjawab wilayah. Data itu data yang sangat konfidensial," ungkapnya.

Untuk diketahui, jumlah penerima penghargaan P2HIV-AIDS pada K3 Award 2023, lebih sedikit dibandingkan dengan kategori lainnya.

Kata Bezaliel, untuk tahun ini jumlah penerima penghargaan ini sekitar 400 perusahaan. Sementara, jumlah perusahaan yang menerima kategori lainnya lebih dari 1.000 perusahaan.

"Oleh karena itu, Sido Muncul akan terus mempertahankan prestasi ini sebagai komitmen perusahaan terhadap P2HIV-AIDS," tegas dia.