Malang (beritajatim.com) – Badan pemberdayaan ekonomi kerakyatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur meluncurkan aplikasi pembayaran secara elektronik, Rabu (5/1/2021).

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, peluncuran aplikasi Mega Pay ini membuktikan bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri selalu mengikuti perkembangan teknologi.

“Peluncuran Mega Pay ini lagi-lagi membuktikan PDI Perjuangan selalu bersama rakyat. Mega Pay ini adalah salah satu program ekonomi kerakyatan yang digagas oleh Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan DPD Jawa Timur,” ujar Basarah di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Jalan Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Rabu (5/1/2022) sore ini.

Basarah menyebutkan, kehadiran Mega Pay ini dapat membawa banyak manfaat untuk masyarakat dalam bertransaksi digital. Secara khusus Mega Pay bisa dipakai kader PDI Perjuangan untuk mendapatkan penghasilan sampingan.

“Bagaimana mencari sumber-sumber ekonomi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini. Lagi-lagi peluncuran Mega Pay ini membuktikan PDI Perjuangan bukan partai elektoral tapi partai yang selalu bekerja, memikirkan, hadir bersama-sama rakyat di lingkungan masing-masing,” tutur Wakil Ketua MPR RI.

Mega Pay sendiri dihadirkan untuk menyambut ulang tahun PDI Perjuangan yang ke-49 pada 10 Januari 2022 mendatang. Aplikasi Mega Pay diciptakan hasil kerjasama dengan PT Bimasakti.

Lebih jauh, nama Mega Pay terinspirasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Beberapa fitur tersedia dalam Mega Pay. Diantaranya seperti untuk membeli tiket kereta api, pesawat, BPJS, pulsa, paket data, serta transfer ke 147 bank di seluruh Indonesia, dan berbagai pembayaran lainnya. (yog/ted)