FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sikap cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih membuat resah sejumlah pihak. Salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang belum lama ini membuat sebuah thread di Twitter dengan judul 'Jokowi Milik Partai Politik, Bukan Rakyat'.

Adapun salah satu poin yang ditonjolkan yakni sikap politik Jokowi yang dianggap hanya berpihak pada calon tertentu pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Alhasil, hal ini pun ditanggapi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi. Sebagai sesama mahasiswa UI, di mana Dedek tengah melanjutkan studi Doktoral Kesejahteraan Sosial UI, mengingatkan BEM UI soal UU Perampasan Aset.

Dedek menyarankan, daripada mengurusi cawe-cawe Jokowi di Pilpres, akan lebih baik bagi BEM UI untuk mengawal rancangan regulasi tersebut. Sehingga, BEM UI nantinya tidak masuk pada jalur rel politik partisan. Pengawalannya pun jelas bermanfaat.

“Desak DPR RI segera sahkan RUU Perampasan Aset yang udah dua periode cuma jadi pemanis daftar prolegnas. Jelas ada manfaatnya,” ungkapnya.

Dedek menyebut bahwa ia mengkritik 'diri sendiri' sebagai sesama mahasiswa UI.

“Gak papa kan, self criticism dari sesama mahasiswa UI,” tandasnya. (wartaekonomi/fajar)