KBRN, Bengkulu: Di Bengkulu, ada kuliner khas dan unik yang hanya bisa ditemui di sini. Namanya bay tat.​

Bay tat merupakan kue mirip pai yang berisi selai nanas padat. Kadang, kue khas Bengkulu ini juga diberi taburan keju.

Nama bay tat sendiri berasal dari bahasa Bengkulu. Bay artinya induk dan tat dari kata tart. 

Dengan kata lain, bay tat adalah kue tart-nya warga Bengkulu. Saat ini bay tat menjadi ikon kuliner Bengkulu yang dapat dinikmati semua lapisan masyarakat.

Tapi dulunya, bay tat adalah hidangan para bangsawan. Zaman dahulu, Bengkulu merupakan salah satu pusat kerajaan-kerajaan Melayu, seperti Kerajaan Pepinau, Selebar, dan Sungai Serut.

Karena itu, daerah ini banyak dihuni warga berdarah biru atau ningrat. Dan kini, kuliner ini sudah dapat ditemui dan dinikmati dari tangan dingin UMKM setempat.

Salah satu pelaku UMKM yang telah bertahun-tahun membuat bay tat adalah Bunga Feby. Ia warga Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu.

Bay tat buatan Bunga Feby

Bunga mengatakan pembuatan bay tat cukup mudah. Bahan bakunya menggunakan campuran tepung gandum, gula pasir, telur ayam, mentega, dan santan kelapa.

"Untuk menjadi adonan, kemudian dipanggang sampai mengeluarkan aroma santan yang khas, kemudian baru dioles dengan selai nanas," katanya.

Saat pertama kali mencoba, Anda akan merasa kue ini akan terasa lembut dan juga sedikit renyah. Rasa selai nanasnya pun legit, cocok di lidah. 

Akan lebih cocok lagi kalau kue ini disajikan sebagai teman minum kopi atau teh. Sebelum disajikan, bay tat perlu dipotong-potong terlebih dahulu. 

Ini karena bay tat biasanya dijual dalam bentuk kotak atau lingkaran, persis seperti pai di luar negeri. Kue khas Bengkulu ini banyak dijual di aneka sentra oleh-oleh. 

Salah satunya dapat ditemui di Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali milik Bunga Feby. Harganya juga cukup murah dengan kisaran Rp20.000 hingga Rp25.000-an.

Kalau mampir ke Bengkulu jangan lupa membeli bay tat ini, ya!