Pengertian Global Warming, Penyebab dan Ciri-cirinya
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Makruf |
Editor: Makruf |
Jumat 23-06-2023,21:24 WIBPengertian Global Warming, Image: Mariananbu / Pexels--
Pengertian Global Warming, Penyebab dan Ciri-cirinya - Global warming adalah kata yang sering kamu dengar, namun kamu tidak benar-benar paham artinya.
Tenang, di artikel ini, FIN bakal ngejelasin pengertian dari global warming, hingga penyebab dan ciri-cirinya.
Global warming adalah kenaikan suhu rata-rata udara di dekat permukaan Bumi selama satu atau dua abad terakhir.
Ilmuwan iklim telah mengumpulkan data rinci tentang berbagai fenomena cuaca (seperti suhu, curah hujan, dan badai) dan pengaruh terkait pada iklim (seperti arus laut dan komposisi kimia atmosfer) sejak pertengahan abad ke-20.
Data ini menunjukkan bahwa iklim Bumi telah berubah sepanjang hampir setiap skala waktu, yang dapat dibayangkan sejak awal zaman geologi dan bahwa aktivitas manusia, sejak awal Revolusi Industri memiliki pengaruh yang semakin besar, terhadap kecepatan dan luasnya perubahan iklim saat ini.
Jadi apa itu global warming?
Global warming adalah pemanasan jangka panjang dari suhu keseluruhan planet.
Meskipun tren pemanasan ini telah berlangsung lama, kecepatannya telah meningkat secara signifikan dalam seratus tahun terakhir karena pembakaran bahan bakar fosil.
Seiring bertambahnya populasi manusia, begitu pula volume bahan bakar fosil yang terbakar.
Bahan bakar fosil termasuk batu bara, minyak, dan gas alam, dan pembakarannya menyebabkan apa yang disebut “efek rumah kaca” di atmosfer Bumi.
Efek rumah kaca adalah ketika sinar matahari menembus atmosfer, tetapi ketika panas itu dipantulkan dari permukaan tidak dapat lolos kembali ke luar angkasa.
Gas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil mencegah panas keluar dari atmosfer.
Gas rumah kaca ini adalah karbon dioksida, klorofluorokarbon, uap air, metana, dan oksida nitrat.
Apa penyebab global warming?
Penyebab utama global warming adalah aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer.
Gas rumah kaca ini menyerap dan memancarkan radiasi inframerah, yang membuat suhu udara meningkat.
Gas rumah kaca utama yang diproduksi oleh manusia adalah karbon dioksida, yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil untuk transportasi, industri, dan produksi listrik.
Gas rumah kaca lainnya yang diproduksi oleh manusia adalah metana, yang berasal dari pertanian, pembuangan sampah, dan pengeboran gas alam; oksida nitrat, yang berasal dari pupuk kimia dan pembakaran bahan bakar fosil; dan klorofluorokarbon, yang berasal dari pendingin dan aerosol.
Apakah global warming berbahaya?
Global warming berbahaya karena dapat menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan di Bumi dalam bentuk banjir luas dan cuaca ekstrem.
Global warming menyebabkan perubahan iklim, yang mengacu pada perubahan pola cuaca dan musim tanam di seluruh dunia.
Perubahan iklim juga mengacu pada kenaikan permukaan laut yang disebabkan oleh perluasan laut yang lebih hangat dan mencairnya lembaran es dan gletser.
Global warming menyebabkan perubahan iklim, yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan planet kita.
Apa ciri-ciri global warming?
Ciri-ciri global warming antara lain:
Kenaikan suhu rata-rata global: Menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), perkiraan terbaik dari kenaikan suhu rata-rata permukaan global antara 1850 dan 2019 adalah 1,07 °C (1,9 °F).
Kenaikan permukaan laut: Menurut IPCC, tingkat naiknya permukaan laut global telah meningkat dari 1,4 mm per tahun pada periode 1901-1990 menjadi 3,6 mm per tahun pada periode 2005-2015. Hal ini disebabkan oleh perluasan termal laut, mencairnya gletser dan lembaran es, dan perubahan penyimpanan air darat.
Penurunan salju dan es: Menurut IPCC, luas salju musim semi di belahan bumi utara telah menurun sekitar 1,6% per dekade sejak 1967. Luas es laut Arktik pada akhir musim panas juga telah menurun sekitar 13% per dekade sejak 1979. Volume es di Greenland dan Antartika juga telah berkurang secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Perubahan pola curah hujan: Menurut IPCC, beberapa wilayah di dunia telah mengalami peningkatan atau penurunan curah hujan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Secara umum, wilayah kering cenderung menjadi lebih kering, sementara wilayah basah cenderung menjadi lebih basah. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan, banjir, dan kekurangan air.
Perubahan ekstrem cuaca: Menurut IPCC, frekuensi dan intensitas beberapa fenomena cuaca ekstrem telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Ini termasuk gelombang panas, badai tropis, hujan lebat, dan kebakaran hutan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, kematian manusia dan hewan, dan pengungsi iklim.
Kira-kira itu pengerian global warming, penyebab dan ciri-cirinya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI
Sumber:
Sentimen: negatif (100%)