Banyuwangi (beritajatim.com) – PT Pelindo matangkan Boom Marina Banyuwangi untuk dipersiapkan menjadi prototipe pengembangunan marina nasional di Indonesia. Berbagai insfrastruktur pelengkap segera dibangun di Boom Marina, sekaligus untuk menyambut yacth rally yang akan dilangsungkan di Banyuwangi tahun ini.

Terdapat dua agenda yacth rally yang rencananya digelar di Banyuwangi yakni Wonderful Sail Indonesia, serta Fremantle to Boom. Puluhan hingga ratusan kapal yatch akan datang ke Banyuwangi dalam acara tersebut.

“Boom Marina memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pelabuhan yacth dan prototipe Marina nasional. Karena itu kita ke Banyuwangi untuk mematangkan dan melakukan percepatan-percepatan,” kata Komisaris Utama Pelindo, Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Kamis (6/1/2022).

Marsetio membawa berbagai segenap jajaran Pelindo ke Banyuwangi di antaranya Direktur Strategi Pelindo, Prasetyo; Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI PORT) Arief Prabowo, Direktur Utama PT Pelindo Property Indonesia, Wayan Eka;, Direktur Operasi, Teknik dan Komersial PT Pelindo Property, Vitus Satoto, General Manager Pelindo Cabang Tanjung Wangi, Pitria Kartikasari, Konsultan Marina, Raymon.

Hadir juga Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa, serta Menteri Pariwisata RI 2014-2019, Arief Yahya. Mereka melakukan rapat koordinasi bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Tidak hanya rapat, mereka juga meninjau langsung lokasi Boom Marina yang akan dilakukan percepatan.

Marsetio mengatakan Pelindo komitmen untuk melakukan mengembangkan Boom Marina Banyuwangi. “Sekarang bolanya ada di tangan Pelindo. Para jajaran direksi harus cepat. Insfrastruktur harus segera dengan cepat dibangun. Saya minta pulang dari Banyuwangi sudah harus ada keputusan,” kata Marsetio.

Menurutnya ada beberapa insfrastruktur yang harus dipercepat. Yakni menambah 30 floating dock, rest area, humaniter fasility, marina office, dan radio comunicarion. “Minimal fokus insfrastruktur kebutuhan yacht rally. Dua minggu lagi kita rapat lagi dengan Dirjen Hubungan Laut, Dirjen Darat, Dirjen Navigasi, dan lainnya,” tambahnya.

“Terima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi selama ini terhadap Boom Marina. Sekarang Pelindo harus punya komitmen kuat untuk mengembangkan Boom Marina,” tambahnya.

Direktur Strategi Pelindo, Prasetyo mengatakan siap untuk mempercepat pengembangan Boom Marina. Menurutnya Banyuwangi bisa menjadi pusat network Marina di Indonesia. “Kami akan segera melakukan percepatan-percepatan di Boom Marina Banyuwangi. Februari kita mulai,” kata Prasetyo.

Sementara Konsultan Marina, Raymound mengatakan Indonesia salah satunya Banyuwangi memiliki pasar yacth yang sangat besar. “Arena bahari Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Ini merupakan potensi besar untuk jalur yacth,” kata Raymound.

“Terutama Banyuwangi saya lihat siap insfrastrukturnya dibanding daerah lainnya. Boom Marina paling siap jika dilihat dari sisi amenitas, aksesibilitas, dan atraksi,” kata Raymound.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih pada Pelindo yang memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan boom Marina. “Pantai Boom memiliki potensi yang besar. Itulah sebabnya pemerintah daerah telah lama melakukan penataan di Boom. Semoga percepatan-percepatan ini bisa membawa berkah bagi Banyuwangi,” kata Ipuk.

Mantan Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, apabila digarap serius Boom Marina nantinya akan menjadi pembeda bagi Banyuwangi. “Hasil yang luar biasa, hanya bisa dihasilkan dengan cara tidak biasa,” kata Arief. [rin/suf]