Sumenep (beritajatim.com) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep menginstruksikan agar seluruh jajaran pengurus, lembaga, dan badan otonom (Banom) NU, dan seluruh warga Nahdliyin Sumenep untuk menggelar shalat ghaib dan tahlil bagi Mustasyar PCNU Sumenep, KH Taufiqurrahman FM.

“Kami meminta kepada seluruh warga NU untuk melaksanakan shalat ghaib dan pembacaan tahlil untuk almarhum KH Taufiqurrahman FM,” kata Ketua PCNU Sumenep, H. A Pandji Taufik, Jumat (07/01/2022).

Ia mengingatkan agar pelaksanaan shalat ghaib dan pembacaan tahlil itu dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Kami semua warga NU berduka. Semoga amal ibadah dan pengabdian beliau diterima di sisi Allah SWT,” ujarnya.

KH Taufiqurrahman FM, Mustasyar PCNU Sumenep dan Pengasuh Pondok Pesantren Matlabul Ulum Lenteng Sumenep, wafat di RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep pada Jumat pagi. Almarhum rencana dikebumikan setelah sholat Jumat.

Kyai Taufiq yang memiliki nama lengkap KH Taufiqurrahman Fathul Mu’in ini pernah menjabat Ketua PCNU Sumenep, Wakil Rais Syuriah PCNU Sumenep periode 2010 – 2015, kemudian menjabat sebagai Rais Syuriah PCNU Sumenep.

Selain di NU, KH Taufiqurrahman FM juga mengabdikan dirinya mengurus Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Lenteng yang didirikannya sejak 30 tahun lalu. Sedangkan di dunia politik, almarhum dikenal sebagai tokoh PKB. Almarhum juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim dari PKB periode 1999-2004. (tem/kun)

Post navigation