Sentimen
Positif (100%)
23 Jun 2023 : 08.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Yogyakarta, Solo

Solopos Hari Ini : Merayakan Tautan Budaya

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

23 Jun 2023 : 08.56
Solopos Hari Ini : Merayakan Tautan Budaya

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (23/6/2023).

Solopos.com, SOLO–Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (23/6/2023), mengangkat headline tentang keberagaman budaya nusantara ditampilkan dalam rangkaian acara yang dihimpun dalam tajuk Satu Dalam Cita. Mengusung tema Merayakan Keberagaman Budaya Nusantara acara ini digelar mulai Jumat-Minggu (23-25/6/2023) berpusat di kompleks Pura Mangkunegaran Solo.

Diberitakan Solopos hari ini, salah satu yang akan ditampilkan adalah sendratari Sudamala : Dari Epilog Calonarang. Ada pula Pasar Kangen, Sudamala Tour, Royal Heritage Dinner, Ruwat Bumi Pura Mangkunegaran, dan Lokakarya Kesenian.

PromosiCucok Bun! Belanja Makeup di Tokopedia Sekarang Bisa Dicoba Meski Lewat Online

Produser Sudamala, Nicholas Saputra dan Happy Salma, dalam jumpa pers di Topengan, Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Kamis (22/6/2023), mengaku senang dan bangga dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dari latar budaya yang beragam. Mereka mengungkapkan pementasan tersebut melibatkan 402 orang, baik seniman, maestro, pekerja seni, dan tenaga profesional.

Sebanyak 102 orang di antaranya didatangkan dari Bali, 44 orang dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan sekitarnya. Selain itu ada pula 256 personel tim kerja, penari, dan pegiat seni dari Kota Bengawan. Mereka mengaku tiket telah terjual habis hingga 80%. Hal ini menandakan bahwa seni tradisi memiliki magnet dan relevansi dengan masyarakat umum saat ini.

Hadirnya pementasan ini dinilai turut menghidupkan ekosistem seni pertunjukan yang berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Bukan hanya masyarakat Solo yang menonton, namun penonton juga hadir dari berbagai kota di Indonesia. Bahkan dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

Saat berbincang dengan Espos selepas jumpa pers, Happy Salma mengatakan pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang di Solo layaknya perjalanan seseorang yang kembali ke rumah sendiri.

Kisah Calon Arang yang menjadi narasi pentas awalnya merupakan cerita rakyat dari Jawa yang kemudian berproses hingga lebih dikenal di Bali. Oleh karena itu, ia merasa pertemuan Sudamala dan Pura Mangkunegaran merupakan bagian dari pemersatuan kebudayaan karena Jawa dan Bali punya hubungan yang sangat erat.

Selengkapnya simak di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (23/6/2023).

Upaya Mengenal Lagi “Serat Centhini”

SOLO–Serat Centhini merupakan sebuah mahakarya kesusasteraan Jawa, yang merangkum berbagai khazanah pengetahuan dan tradisi Jawa yang bisa dibilang lengkap. Museum Radya Pustaka Solo pun menggelar kajian Serat Centhini sejak Kamis hingga Sabtu (22-24/6/2023) yang dituangkan melalui berbagai kegiatan.

Personel seksi pameran Museum Radya Pustaka, Kurnia Heniwati, mengatakan acara itu berupa performing arts yang terkait Serat Centhini dan pertunjukan gending karawitan. “Pameran ini bertajuk History of Centhini: Journey of Life. Kami ambil cerita dari Serat Centhini kemudian kami bawakan dalam bentuk tarian,” papar Kurnia kepada Espos, Kamis (22/6/2023).

Penyajian dalam bentuk tarian dan video itu menurut Kurnia diharapkan menarik perhatian generasi muda untuk mengenal Serat Centhini. Menurutnya generasi muda lebih menyukai penyajian berbentuk audio visual karena menarik perhatian mereka.

Kurnia mengatakan pihaknya menargetkan ribuan kunjungan dalam pameran kali ini. Nantinya jika animo masyarakat tinggi, akan diadakan pameran Serat Centhini untuk babak-babak atau chapter berikutnya.

Rangkaian kegiatan dalam pameran itu di antaranya berupa Art Market & Culinary Classic Centhini, performing arts oleh kelompok Sahita, pertunjukan Gamelan Ageng Radya Pustaka oleh Sanggar Wirataman serta pergelaran Jazz at Museum yang menampilkan PiLiPe Solo Jazz Community. Ada pula pertunjukan bertajuk Music at Museum yang menampilkan Latar Jembar Band. Kegiatan dimulai mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Selengkapnya simak di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (23/6/2023).

Merunut Biaya Kuliah di PTS Soloraya

SOLO — Di musim pendaftaran dan seleksi masuk perguruan tinggi saat ini sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) masih membuka pendaftaran untuk penerimaan mahasiswa rata-rata hingga awal September mendatang. Mereka pun menawarkan biaya yang bervariasi.

Kabag Penerimaan Mahasiswa Baru dan Humas Institut Teknologi dan Sains (ITS) PKU Muhammadiyah Solo, Teguh Wahyudi menyebut uang kuliah untuk masing-masing program studi (Prodi) memiliki besaran yang berbeda.

“Untuk biaya UKT [uang kuliah tunggal] kalau di ITS PKU yang paling murah S1 Informatika Rp2.970.000, biaya yang paling tinggi adalah D4 Anestesiologi sebesar Rp12.900.000,” kata dia ketika dihubungi Espos, Kamis (22/6/2023).

Dia mengatakan alur pendaftaran dibuat mudah dan berorientasi pada pelayanan yang baik. Biaya pendaftaran sebesar Rp100.000 sedangkan untuk uang gedung dan uang SKS per semester tidak ada. “Pembayaran cukup dengan UKT, tapi bisa diangsur dua kali. Angsuran pertama 50% dari biaya UKT, sisanya boleh dibayarkan kapan pun. Harapannya bisa lunas pada ujian tengah semester,” lanjut dia.

Dia menambahkan biaya UKT sudah termasuk seragam, alat kesehatan, biaya praktik, ujian, dan pelatihan dari kampus. Teguh menyebut dengan begitu, mahasiswa hanya dibebankan sekali bayar di awal perkuliahan.

Meski begitu dia mengatakan masih ada beasiswa tambahan. Beberapa beasiswa yang disediakan seperti dari LazisMU dan beasiswa hafiz Al-Qur’an. “Kemudian juga ada beasiswa yang diberikan oleh relasi bank atau mitra dari ITS PKU Muhammadiyah Solo, dan ada KIP [Kartu Indonesia Pintar] Kuliah [diperuntukan untuk yang tidak mampu],” kata dia.

Selengkapnya simak di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (23/6/2023).

Sentimen: positif (100%)