Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Jeddah
Tokoh Terkait
Cek Fasilitas Jemaah Haji di Arafah, Menag Tinjau Toilet, Dapur dan Coba Mobil Golf
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Setelah mengikuti simposium haji di Jeddah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi kawasan Arafah untuk memastikan persiapan layanan yang dilakukan oleh pihak Masyariq atau Muassasah. Menag menyebut, layanan tahun ini lebih bagus dari tahun lalu.
Disambut Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah, M Amin Indragiri, Menag meninjau tenda dan toilet jemaah haji, juga dapur yang akan digunakan untuk memasak makanan.
Yaqut juga meninjau fasilitas tambahan berupa mobil golf yang disiapkan untuk membantu proses mobilitas dan evakuasi jemaah haji Indonesia di tempat wukuf yang akan berlangsung pada 27 Juni 2023.
Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal AH, para Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M. Menag tiba sekitar pukul 17.30 waktu arab Saudi.
Untuk diketahui, Masyariq adalah perusahaan penyedia layanan di Masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jemaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muassasah. Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Masyair dikenal dengan nama Muassasah Asia Tenggara (Muassasah Janub Syarq Asia).
Awalnya, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara. Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas termasuk untuk jemaah di kawasan lainnya.
Dari pantauan yang dilakukan, Yaqut menyebut ada beberapa fasilitas yang belum selesai dan pihak Masyarik menjanjikan dalam dua hari ke depan akan selesai.
"Saya juga melihat toilet, dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet," kata Yaqut, Selasa (21/6).
Menag menegaskan, penambahan fasilitas toilet merupakan hal krusial. Sebab, mayoritas jemaah haji Indonesia perempuan yang memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet, dibanding laki-laki.
"Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel," jelas Gus Men, panggilan akrabnya.
Saat meninjau tenda, Yaqut sempat duduk di atas kasur untuk mencoba kualitas alas tidur yang telah disiapkan. Layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
©Media Center Haji 2023
"Fasilitas tenda yang jelas AC nya lebih dingin. Ada penambahan AC di tenda. Sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, Insyaallah semua sudah siap selesai. Tidak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak Masyariq benar-benar diwujudkan," ujarnya.
Menag melanjutkan peninjauan ke fasilitas dapur. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur yang telah disiapkan. Sehingga, kesiapan dapur menjadi sangat penting sebagai pemasok logistik jemaah.
"Saya tadi juga melihat dapur. Dapurnya juga bersih bagus dan layak dibanding saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler tahun 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah haji kita bisa terlayani dengan baik," harapnya.
Terakhir, Menag dan pejabat Kemenag menjajal fasilitas tambahan mobil golf. Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu mobilitas jemaah.
Ada 65 mobil golf yang disiapkan pihak Masyariq. Selain di Arafah, mobil ini juga akan digunakan di Mina untuk mengantar jemaah pada titik terdekat dengan jamarat. Karena tidak mungkin sampai ke jamarat, setidaknya mobil akan mengantar jemaah sampai pada titik terdekat jamarat, terutama untuk jemaah lansia.
"Tahun ini Masyariq menyiapkan mobil golf juga di Arafah. Mobil ini untuk melakukan patroli kalau ada jemaah membutuhkan pertolongan. Sehingga, mobil ini diharapkan bisa mempercepat akses untuk menolong jemaah kita," kata Gus Men.
Secara umum, Menag memuji peningkatan layanan yang dilakukan Masyariq dan Pemerintah Saudi. Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang tahun lalu dibahas saat evaluasi pelaksanaan haji dilakukan.
"Nanti setelah penyelenggaraan ibadah haji selesai, kita akan segera lakukan evaluasi lagi dan saya akan bicara dengan Kementerian Haji Arab Saudi terkait dengan perbaikan-perbaikan pelaksanaan di tahun depan," pungkas Yaqut.
[bal]Sentimen: positif (100%)