Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan logistik ke Pulau Masalembu, Sumenep, imbas kelangkaan bahan pokok akibat cuaca buruk yang melanda wilayah setempat.

Bantuan berupa bahan pokok itu dikirimkan menggunakan kapal perang KRI Malahayati milik TNI Angkatan Laut, yang berangkat melalui Dermaga Koarmada II, Surabaya, Rabu (1/3) sore.

"KRI Malahayati yang InsyaAllah diberangkatkan mengirimkan bantuan logistik untuk saudara kita yang ada di Masalembu," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

-

-

Pengerahan kapal perang ini, kata Khofifah, karena situasi perairan Masalembu yang masih mengalami cuaca buruk.

Gelombang yang tinggi menyebabkan transportasi pengiriman logistik ke Masalembu terkendala selama dua pekan terakhir.

"Seperti yang terkonfirmasi bahwa karena gelombang ombak yang cukup tinggi beberapa proses pengiriman logistik akhirnya tidak bisa dilanjutkan," ucap Khofifah.

Atas dasar itu, Khofifah mewakili Pemprov Jatim berterima  kasih kepada Koarmada II yang sudah menerjunkan KRI Malahayati untuk membawa bantuan ke Masalembu.

"Hasil dari asesmen harus dengan menggunakan kapal perang. Dan akhirnya kami berterima kasih kepada Koarmada II bahwa ada KRI Malahayati," kata dia.

Selain mengirimkan bantuan, Pemprov juga menerjunkan personel BPBD Jatim. Mereka bertugas memastikan bahan-bahan pokok itu diterima masyarakat dengan tepat.

Bantuan yang dikirim pakai kapal perang ke Masalembu itu terdiri atas 15 ton beras, lima ton gula, 10 ribu mie instan, 2 ribu liter minyak goreng, dan 700 kaleng ikan sarden kemasan.

"Ada beras, gula, minyak goreng, sarden, dan mie instan. Ini adalah bagian dari proses yang dilakukan oleh jajaran Forkopimda. Jadi ada pemprov, Pak Kapolda juga support, Pak Pangdam juga support, Pak Pangkoarmada juga support, Ibu Kajati juga support," tutur Khofifah.

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath sekaligus wakil rakyat kepulauan setempat berterima kasih kepada semua pihak yang telah menaruh perhatian terhadap masalah pangan di Kepulauan Masalembu.

"Atas nama konstituen, saya menyampaikan sikap respek dan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah menunjukkan political will," kata Ketua Komisi I DPRD Sumenep itu kepada CNNIndonesia.com.

Bantuan tersebut kata dia, sebagai wujud dan bukti negara hadir di tengah rakyat. Ia lalu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KRI Malahayati milik TNI AL yang membawa bantuan itu.

Menurutnya, KRI Malahayati tak sekadar menunaikan tugas negara. Akan tetapi, menunjukkan komitmen kemanusiaan yang menjadi dasar pengabdian.

"Kendati badai belum sepenuhnya mereda, KRI Malahayati tengah berlayar menuju Pulau Masalembu membawa sejumlah kebutuhan pokok dari pemerintah provinsi. Ini bukan sekadar tugas negara, akan tetapi juga memastikan, tugas kemanusiaan melebihi segalanya dalam mengabdi," jelas Darul.

Cuaca buruk melanda kepulauan Masalembu dua pekan terakhir. Aktivitas pelayaran Pelabuhan Kalianget - Masalembu terkendala. Kapal penumpang hingga logistik tak bisa berlayar menuju kepulauan terluar yang ada di Kabupaten Sumenep tersebut.

Akibatnya bahan pokok seperti beras dan elpiji pun langka. Stok elpiji di toko dan agen setempat bahkan dilaporkan telah kosong sejak dua hari lalu.

[-]