Sentimen
Siapkah RI Raih Momentum Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2023?
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan ASEAN menjadi kawasan dengan pertumbuhan tertinggi dan sumber pertumbuhan ekonomi dunia. Bahkan Indonesia disebut sebagai negara yang memiliki titik terang dalam kegelapan atau the bright spot in the dark di tengah ketidakpastian global.
Prestasi itu pun menjadi capaian penting, mengingat adanya terpaan tantangan global dan pertumbuhan ekonomi negara-negara besar yang melambat. Pada 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri tercatat cukup solid sebesar 5,3% secara year-on-year.
Pertumbuhan pun terus berlanjut di kuartal I 2023, di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2023 mencapai 5.03%. Realisasi ini cenderung lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5,02%.
Capaian ini tentu menggembirakan, meski inflasi pada Maret 2023 tercatat naik menjadi 4,97% (yoy), dibandingkan dengan Maret 2022 sebesar 2,64%.
Selain karena dampak BBM, inflasi juga melonjak karena naiknya harga pangan. Sejumlah bahan pangan masih menunjukkan kenaikan harga pada Januari-Maret 2023, seperti cabai rawit dan beras.
Melihat hal tersebut, Pemerintah pun tetap waspada dalam menghadapi risiko ke depan, sebab pertumbuhan global diperkirakan masih melambat di tahun ini.
Adapun berbagai penyebabnya di antaranya masih seputar ketidakpastian tensi geopolitik, potensi terjadinya extreme weather, tingginya tingkat suku bunga, dan kebijakan fiskal yang relatif sempit.
Oleh sebab itu, dalam mengawal momentum pertumbuhan ekonomi di 2023, CNBC Indonesia kembali menghadirkan Economic Update 2023 dengan tema "Building Optimism for Stronger Recovery" yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat secara live from CNBC studio.
Beberapa narasumber yang akan hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Prekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Di samping itu, narasumber lainnya, yakni Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid, dan lain-lain.
CNBC Indonesia Economic Update 2023 dapat disimak secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBC Indonesia.
[-]
-
Jreeng! China Bakal Ubah Situasi Dunia Tahun Ini(dpu/dpu)
Sentimen: netral (95.5%)