Merdeka.com - Pasukan Damai Cartenz yang terdiri dari TNI dan Polri menggerebek markas KKB Papua, di Kampung Ambaidiru, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (19/6). Dalam penggerebekan tersebut, Satgas Damai Cartenz menemukan sejumlah senjata api rakitan dan Bendera berlambang bintang kejora.

Meski begitu, Satgas Damai Cartenz tidak menemukan anggota KKB. Diduga, informasi kedatangan Satgas Damai Cartenz sudah bocor.

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, penggerebekan ini dilakukan setelah anggota KKB membakar alat berat dan meneror pasukan TNI dan Polri. Salah satu KKB pelaku pembakaran, pernah melakukan pembakaran kantor Polsek pada 2013 lalu.

Kombes Faizal mengatakan, data yang dimiliki Satgas Damai Cartenz, kelompok tersebut berawal dari pecahan kelompok TPNPB-OPM yang sudah cukup lama.

Baca juga:
KKB Egianus Kogoya Ancam Tembak Pilot Susi Air, Ini Reaksi Jenderal Polisi
Peringatan Keras Jenderal Polisi, Ancam Pidanakan Pejabat di Papua Bantu KKB
Jenderal TNI Ingatkan Prajurit yang Berangkat ke Papua: Saya Tidak Mau Ada Korban
Jenderal Polisi Tenteng Senjata Cerita Ditembaki KKB saat Bebaskan Sandera di Papua