Sutikno (53) pria paruh baya tega membakar N (36) istri sirinya serta dua anak tirinya masing-masing DRL (22) dan AB (8) di rumah korban yang terletak di Jalan Dukuh Bulu, Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya.

Ipda Bambang Setiawan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri menduga tindakan keji itu dilakukan pelaku karena ada pertengkaran dalam rumah tangga.

Menurut polisi berdasarkan keterangan para saksi yaitu tetangga sekitar, pada dini hari tadi Jumat (14/4/2023) Sutikno tiba-tiba mendatangi rumah korban. Namun rumah korban terkunci, akhirnya pelaku memecah jendela untuk memaksa masuk ke rumah.

“Korban terbangun dan sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku, kemudian pelaku menyiram satu dirigen berisi lima literan bensin terhadap korban dan dua anak tirinya, lalu korban menyulut korek api,” kata Bambang.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Budi, usai kejadian membakar itu, pelaku sempat berkata kepada dirinya bahwa memang ada perselisihan dengan istrinya.

“Bojo ditoto gak kenek, wes tak obong ae omahe masio urusan polisi gak popo (istri diatur nggak bisa, saya bakar saja rumahnya walaupun berurusan dengan polisi nggak masalah),” ungkapnya.

Saat warga sekitar tahu rumah korban terbakar, mereka langsung mendatangi dan berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban. Tindakan nekat yang dilakukan Sutikno ini pun juga berimbas ke dirinya yang terkena luka bakar.

Sementara itu, Buyung Hidayat Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya mengatakan petugas langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban serta pelaku.

“Saksi melihat bahwa keseluruhan sudah dalam keadaan terbakar lalu warga sekitar berusaha untuk memadamkan korban tersebut menggunakan air,” jelasnya.

Usai mendapat laporan itu, petugas BPBD langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban serta pelaku.

Para korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan pelaku dibawa ke RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya.

Peristiwa ini mengakibatkan Sutikno mengalami luka bakar 95 persen, istrinya NNZ mengalami luka bakar 90 persen, DRLS anaknya luka bakar 80 persen dan ABS luka bakar 10 persen.(wld/abd/faz)